kisah mereka berawal ketika Prissia meminta bantuan pada Gavriel karena hal yang begitu mendesak, padahal ia sendiri tahu jika berurusan dengan seorang Gavriel Lienzo Byanthara sama saja dengan memasukkan dirinya sendiri kedalam lingkaran hitam yang sangat bahaya.
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
"Gavriel, lo Gavriel kan?, gue butuh bantuan lo kali ini please..." ucapan penuh permohonan yang terdengar begitu lirih keluar dari bibir Prissia yang bergetar.
Gavriel menatap tangannya sendiri yang dengan lancangnya digenggam oleh gadis yang berada didepan nya, kilatan amarah seketika menyeruak dalam dirinya karena ia paling benci jika di sentuh sembarangan oleh seseorang kecuali keluarganya.
namun, niatnya urung ketika netra birunya bertubrukan dengan netra indah di depannya, sorot mata gadis itu yang terlihat begitu rapuh dengan cairan kristal bening yang kapan saja bisa berjatuhan itu entah kenapa membuat dirinya tertegun, ada setitik rasa iba yang menyeruak dari dadanya, otaknya seketika berseru untuk menolong gadis itu.
dan ada rasa tidak terima ketika melihat gadis di depannya itu terlihat begitu rapuh dan hampir putus asa.
perlahan tapi pasti, pria itu mulai merengkuh tubuh mungil di depannya yang bergetar hebat, membuat tangis Prissia pecah saat itu juga.
"sssttt... ada gue, lo aman sekarang. "
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Padahal Gavriel itu sangat anti dengan sentuhan orang asing, tapi kali ini ia dengan suka rela memberikannya pada gadis yang bahkan sama sekali tidak ia kenali, padahal Gavriel itu sangat tidak peduli dengan sekitar apapun yang terjadi selama tidak mengganggu ketenangannya, tapi entah kenapa saat melihat gadis itu tiba-tiba rasa peduli dan ingin melindungi menyeruak dari dalam dadanya.