Bertahun-tahun menjalani kehidupan yang flat, penuh dengan kesempurnaan dan tidak pernah kekurangan, mampu membuat hidup seseorang menjadi hampa. Nikmat memang tapi hal seperti itu bisa saja menjemukan karena berada dalam lingkaran rutinitas yang sama setiap harinya dan bahkan mungkin seumur hidup? Marchellio Artama, seorang superstar yang sangat terkenal dan sangat dicintai semua orang, terutama pada kaum hawa, yang membuat kehidupannya semakin nikmat. Namun senikmat apapun yang ia rasakan sedari kecil, nyatanya dia hanya bisa merasakan hidup diantara hitam dan putih, tak ada warna lain dalam hidupnya yang dapat ia banggakan. Hingga sebuah kejadian kecil yang tak disengaja membuatnya bertemu dengan seseorang yang mampu memberinya warna warna dalam hidup. Namun siapa sangka bila pertemuan itu tidak lama, tembok yang penuh dengan ukiran membuat siapapun sulit untuk menjangkaunya dan melepaskan diri, hingga menorehkan luka yang mendalam bagi dua insan ini. Butuh tekad yang kuat dan keberanian serta semangat yang berkobar supaya dapat terlepas dari tembok kepiluan itu. Dapatkah mereka bertahan dan bisakah warna kehidupan yang telah sirna itu kembali lagi? . . . "Hidupku tanpamu hanyalah monokrom, jika karenamu aku bisa merasakan indahnya warna warni kehidupan, lantas apa alasannya aku harus melepaskanmu dan menyerah begitu saja? Aku tidak lemah, aku hanya tidak terlalu kuat seperti orang pada umumnya, tapi tekad ku untuk membawa kembali warna kehidupan ku agar terus bersamaku sangatlah kuat" ~ Marchellio Artama