Story cover for Setelah Patah, Mari Berpisah by anisoyahoy
Setelah Patah, Mari Berpisah
  • WpView
    Reads 188,764
  • WpVote
    Votes 7,692
  • WpPart
    Parts 34
  • WpView
    Reads 188,764
  • WpVote
    Votes 7,692
  • WpPart
    Parts 34
Complete, First published Jun 26, 2024
Mature
Nagata memanfaatkan pernikahannya dengan Agnia untuk menangkap ayah mertuanya yang menggelapkan dana bantuan sosial. 

Awal-awal pernikahan memang tidak mudah karena menghadapi karakter Agnia yang emosian, keras kepala dan ingin menang sendiri. Namun, setelah melakukan banyak pendekatan, usaha Nagata berhasil. Ia mendapatkan semua informasi tentang ayah mertuanya dari istrinya. 

Dan komplikasi pun dimulai. Seorang Agnia yang perlahan menerima pernikahan, kini kembali dipatahkan oleh orang yang menikahinya. Kemudian perpisahan adalah solusi dari semua pelik yang mendera. 

@anisoyahoy, 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Setelah Patah, Mari Berpisah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Abayyuna: Jaerose by Dynauliaaa
11 parts Ongoing
"Saya ingin mencintai kamu secara sederhana saja, tanpa mengekang, tanpa melihat masa lalu kamu seperti apa. Menghargai, mempercayai, selalu berusaha untuk memahami, dan memastikan kebahagiaan kamu adalah yang utama bagi saya. Kamu adalah perempuan satu-satunya di hati saya dan cinta terakhir di hidup saya, Ayuna Maheswari." - Abay Wicaksana Nagara Ayuna Maheswari, perempuan yang kini hidup sebatang kara, karena kedua orang tua nya yang memilih untuk mengakhiri hidup setelah mengalami kebangkrutan.Biasa hidup berkecukupan, penuh dengan cinta dan kasih sayang, kini harus bertahan dan berjuang di kaki nya sendiri. Yuna ingin menyerah, Yuna tidak kuat menjalani pahitnya kehidupan, tetapi pertemuan dirinya dengan seorang pria matang berwajah tampan, yang ia yakini juga kaya raya, membuatnya bertekad kuat untuk mendapatkannya. Tidak memperdulikan harga dirinya, dengan keberanian yang masih ia miliki, Yuna mengajak pria asing itu untuk menikah. Perempuan gila! Dua kata yang cocok untuk menggambarkan Yuna saat ini. Namun, siapa sangka pria asing itu menyetujui untuk menikahi Yuna, setelah berhasil menjawab semua pertanyaan yang ia ajukan. Terlebih lagi keberuntungan berpihak padanya, sebab bukan hanya tampan dan kaya, pria asing yang ia ketahui bernama Abay Wicaksana Nagara, memiliki sikap dan tutur kata yang baik dan berjanji akan selalu mengutamakan kebahagiaan Yuna, yang akan menjadi istri nya kelak. Namun, di dalam kehidupan tidak akan berjalan dengan sempurna, pasti ada pasang surut nya, untuk saat ini ia merasakan bahagia, tapi kita tidak tau luka apa yang akan ia dapatkan nantinya. Publish: 11 September 2024 Cerita berdasarkan kehaluan dan pemikiran saya sendiri. Harap jangan ada plagiat di antara kita ya,sayang!
You may also like
Slide 1 of 9
Pilau Cinta Ayunda (Completed�✓) cover
Om, Ayo Nikah!  cover
KU PELUK LUKA (Tamat) cover
Xless Marriage cover
TURN OFF THE LIGHT cover
Abayyuna: Jaerose cover
DUDA PILIHAN BAPAK (End) cover
SECOND MARRIAGE ✔️ cover
Nayaka cover

Pilau Cinta Ayunda (Completed✓)

77 parts Complete

"Pernikahan gue ini cuman di atas kertas. Secuil rasa dan cinta gak ada untuk dia. Bagi Gue, pernikahan ini hanya ladang bisnis kedua orang tua kita." ~Firlangga Aditiya~ Bagi Firlangga, pernikahan muda yang terjadi pada dirinya hanya di atas kertas saja. Tak ada cinta bagaimana mau membina rumah tangga yang aman dan sejahtera? Cinta yang ada pada dirinya, hanya untuk kekasihnya bukan wanita yang ia nikahi saat muda. Walau bagaimana pun rasa dan cinta tak bisa dipaksakan kehadirannya. Datang begitu saja dan menetap pada hati yang diinginkannya, bukan pada hati yang salah. Salah satu dari mereka mungkin menganggap bahwa pernikahan sebuah hal yang sakral dan tak baik untuk di permainkan. Pilar cinta yang terhalang oleh problematika tak bisa di tembus pandang. Hanya bisa diam di balik semua rahasia yang tersimpan dalam angan, tanpa berjuang untuk mengungkapkan. "Tak ada yang salah dengan cinta, namun cinta yang salah membuat kita tak bisa melepaskan dan berujung oleh rasa kecewa yang menyakitkan." ~Ayunda Putri Andalas~