Kenangan yang menyakitkan dan perlakuan kasar yang diterimanya semasa kecil telah mengubah Kiriya menjadi sosok yang dingin dan kasar. Hidupnya selalu dibayangi oleh kekerasan, membuat hatinya yang dulunya lembut menjadi keras dan tak berperasaan. Namun, pertemuannya dengan seorang anggota OSIS di sekolah membawa perubahan besar. Dengan kepribadian yang hangat dan perhatian yang tulus, sosok ini perlahan-lahan menghidupkan kembali sisi lembut Kiriya yang telah lama terkubur.
1 part