Midnight Moonlight
  • Reads 240
  • Votes 21
  • Parts 7
  • Reads 240
  • Votes 21
  • Parts 7
Ongoing, First published Jun 27
Boneka Quinsi tiba-tiba berubah jadi laki-laki tampan!

***

Quinsi gadis SMA biasa berumur 16 tahun. Dia ditinggal Isaac, sahabatnya, pindah ke luar kota tanpa pamitan. Rumah Isaac kosong, hanya tergeletak boneka rembulan yang bernama Tuan Midnight.
Tapi, siapa sangka Tuan Midnight adalah laki-laki tampan ketika tengah malam. Bukan hanya itu, ia mengundang Quinsi untuk masuk ke sekolah nomor satu di Indonesia yang dipenuhi oleh keajaiban. Khatulistiwa namanya. 

Di Khatulistiwa, Quinsi pertama kali melihat air terjun yang jatuh ke atas angkasa dan pepohonan yang berdansa. Bahkan, Quinsi bisa mengabulkan permintaan terbesarnya! Yaitu memutar kembali waktu agar mencegah Isaac meninggalkannya.

Masalahnya, syarat untuk mengabulkan permintaan Quinsi adalah mengikuti Ujian Akhir Sekolah yang dapat merenggut nyawa setiap peserta.

***

[12+] romance, fantasy, school life
All Rights Reserved
Sign up to add Midnight Moonlight to your library and receive updates
or
#51surabaya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
THE SONG OF SORROW AND SUN cover
Hyper cover
Hantu Tampan Nakal cover
The Black Soul cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
BIDADARI LUPA INGATAN. cover
GAVIN 21+ cover
Dear Kin cover
SEVEN SHOTS cover
Sandhikala [ARSIP] cover

THE SONG OF SORROW AND SUN

22 parts Ongoing

[PROSES EDIT: JANGAN DIBACA] Menang atau mati adalah pilihan Isolda Kais sejak dididik oleh Kakek. Turnamen tidak terkecuali, ini adalah mimpinya semenjak menjadi murid akademi sihir: memenangkan Tarikh Daslaenad, bukan atas kepentingan Isigalla Kingdom yang diwakilkannya--melainkan kepentingan pribadi. Balas dendam turun-temurun yang dinantikan dengan menggebu-gebu. Kawan hanyalah kendaraan, pertemanan hanyalah kesia-siaan. Begitulah selama ini Isolda menjalankan kehidupan. Namun, bisakah ia memenangkan Turnamen dengan prinsip seperti itu? [Karya ini menjadi rangkuman hasil event RP Nusantara Pen Circle "Daslaenad Chronicle"]