Hug Me [✓]
  • Reads 1,875
  • Votes 199
  • Parts 2
  • Reads 1,875
  • Votes 199
  • Parts 2
Complete, First published Jun 27, 2024
Tentang terikatnya alpha dan omega hingga tak bisa memilih, juga tentang bebasnya beta namun tak jadi pilihan.

#NCT
All Rights Reserved
Sign up to add Hug Me [✓] to your library and receive updates
or
#201jaeren
Content Guidelines
You may also like
In another life chenle  by lhc007_bear
16 parts Ongoing
"jangan bergantung pada seseorang jie, kau akan susah jika orang itu sudah tidak denganmu lagi" -chenle --------------- "Jie apa kau sakit" -chenle "Iya rasanya tubuhku ingin hancur berkeping-keping" -Jisung "Apa-apaan kau ini, lebay sekali" -Chenle "Aku ini sakit, ayo obati aku" -Jisung chenle mengobati jisung yang kini sedang demam, seluruh tubuh jisung begitu panas jadi chenle mengompres nya, kompresan itu dimulai dari tengkuk leher belakang sampai punggungnya "Jie bagaimana jika aku sudah tidak ada" -Chenle Sontak jie pun membalikkan badannya menghadap chenle, tatapan jie dan sorotan matanya begitu dalam "ada apa" -Chenle "Kenapa kau berbicara begitu tadi" -Jisung "aku hanya bertanya saja, kan selama ini kalau kau sakit aku selalu mengobati mu, tapi bagaimana jika aku tidak ada, pada siapa kau akan meminta orang mengobati mu, sedangkan kau selalu gengsi jika meminta tolong pada orangtua mu sendiri " -Chenle "Tapi pertanyaan mu itu.. bagaimana kalau aku yang bertanya, bagaimana jika aku sudah tidak ada di dunia ini chenle-aa" -Jisung "Hahaha, mau kau sudah tidak ada tau tidak aku akan selalu mengenangmu" -Chenle "Cih, sangat tidak meyakinkan" -Jisung "Kau belum jawab jie, bagaimana jika aku sudah tidak ada" -Chenle jisung kembali menatap dalam kearah chenle, sampai dimata jie seperti ada sesuatu yang spesial selama ini "Aku sedang sakit le" -Jisung "Aahh baik-baiklah, mari kita selesaikan dirimu dulu" -Chenle "Tapi aku lebih sakit jika kau tidak ada" -Jisung jisung berbicara begitu saat sudah membelakangi chenle Chenle terdiam mendengar perkataan jisung, tapi dia tetap lanjut mengobati jie, mata chenle mulai berkaca-kaca, entah apa yang ada di fikiran nya sekarang ❕CERITA HANYA KARANGAN DAN REKAYASA, JADILAH PEMBACA YANG BIJAK • Let's help the author to be more enthusiastic Give your support to the author by voting and following, thank you.
You may also like
Slide 1 of 10
In another life chenle  cover
CUPID || HYUCKREN cover
Dating For Playing cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Jung's In Law || Complete ✔️ cover
Hell and Heaven cover
Hrj Night Night Radio [Jaemren]✅ cover
Don't Move || HYUCKREN cover
Suram - Jaemren cover
GHOST || HYUCKREN (DISCONTINUED)  cover

In another life chenle

16 parts Ongoing

"jangan bergantung pada seseorang jie, kau akan susah jika orang itu sudah tidak denganmu lagi" -chenle --------------- "Jie apa kau sakit" -chenle "Iya rasanya tubuhku ingin hancur berkeping-keping" -Jisung "Apa-apaan kau ini, lebay sekali" -Chenle "Aku ini sakit, ayo obati aku" -Jisung chenle mengobati jisung yang kini sedang demam, seluruh tubuh jisung begitu panas jadi chenle mengompres nya, kompresan itu dimulai dari tengkuk leher belakang sampai punggungnya "Jie bagaimana jika aku sudah tidak ada" -Chenle Sontak jie pun membalikkan badannya menghadap chenle, tatapan jie dan sorotan matanya begitu dalam "ada apa" -Chenle "Kenapa kau berbicara begitu tadi" -Jisung "aku hanya bertanya saja, kan selama ini kalau kau sakit aku selalu mengobati mu, tapi bagaimana jika aku tidak ada, pada siapa kau akan meminta orang mengobati mu, sedangkan kau selalu gengsi jika meminta tolong pada orangtua mu sendiri " -Chenle "Tapi pertanyaan mu itu.. bagaimana kalau aku yang bertanya, bagaimana jika aku sudah tidak ada di dunia ini chenle-aa" -Jisung "Hahaha, mau kau sudah tidak ada tau tidak aku akan selalu mengenangmu" -Chenle "Cih, sangat tidak meyakinkan" -Jisung "Kau belum jawab jie, bagaimana jika aku sudah tidak ada" -Chenle jisung kembali menatap dalam kearah chenle, sampai dimata jie seperti ada sesuatu yang spesial selama ini "Aku sedang sakit le" -Jisung "Aahh baik-baiklah, mari kita selesaikan dirimu dulu" -Chenle "Tapi aku lebih sakit jika kau tidak ada" -Jisung jisung berbicara begitu saat sudah membelakangi chenle Chenle terdiam mendengar perkataan jisung, tapi dia tetap lanjut mengobati jie, mata chenle mulai berkaca-kaca, entah apa yang ada di fikiran nya sekarang ❕CERITA HANYA KARANGAN DAN REKAYASA, JADILAH PEMBACA YANG BIJAK • Let's help the author to be more enthusiastic Give your support to the author by voting and following, thank you.