Dia Pasanganku
  • Reads 1,108
  • Votes 643
  • Parts 9
  • Reads 1,108
  • Votes 643
  • Parts 9
Complete, First published Jun 27, 2024
[FOLLOW SEBELUM BACA]

✯✯

- Mengapa harus ada perjodohan ini? Ini hanyalah sebuah lelucon.

Pernah merasakan kehadiran nya tak di anggap? Pernah merasakan sakit hati sampai berfikiran untuk bunuh diri dan berakhir koma?

Wanita yang dulu sangat ceria namun setelah bersama lelaki itu semuanya berubah.

Akankah wanita itu kembali seceria dahulu? Penasaran? Ayo lanjut baca dan cari tau bagaimana ceritanya.



⨳ Juni 2024
All Rights Reserved
Sign up to add Dia Pasanganku to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Cerita di Balik Senja cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
Thank You, Aras! (SUDAH TERBIT) cover
ALTERNATIF UNIVERSE  & ONE SHOT STORY  cover
Penggemar Jadi Istri  cover
Mendadak Menikah (On Going) cover
Prioritize Family [SELESAI] cover
My Dangerous Junior [END] cover
Story of Jenna cover
Rental Boyfriend cover

Cerita di Balik Senja

10 parts Ongoing

"Senjanya bagus banget," suara gadis kecil yang sedang berdiri menatap langit yang berwarna oranye dengan angin yang menyapu pelan wajahnya. "Ayah... Ayah lihat! Langit nya bagus banget," Jawab gadis kecil itu dengan senyum bak bulan sabit pada wajahnya. Laki-laki berbadan tegap dengan struktur wajah yang tidak jauh dengan gadis kecil di hadapannya, kini berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan gadis itu. Lebih tepatnya, mereka adalah sosok ayah dan seorang anak. "Senja, Senja tahu, kenapa ayah memberi nama Senja, itu 'Senja'?" mendengar pertanyaan yang tidak bisa di jangkau oleh pikiran anak kecil yang bernama senja itu, ia hanya menggeleng. Lalu, ia bertanya " memangnya kenapa ayah?" Tanya Senja pada sang Ayah. "Karena Senja itu indah, dia juga ikhlas, dan dia selalu mengingatkan ayah pada almarhum ibu kamu, Senja." Senja mengerutkan alisnya, ia bingung dengan apa yang ayahnya ucapkan. "Senja masih nggak tahu maksud ayah." "Nggak papa sayang, saat ini Senja memang belum mengerti. Tapi nanti, Ayah yakin kamu pasti mengerti maksud ayah. Oke Langit Senja?" "Oke ayah!" Senja memeluk Ayah nya dengan erar tanpa sekat sedikitpun.