Hilman datang dalam hidup Jema. Tanpa diundang datang begitu saja. Mendekati dan selalu menembakkan anak panah pada Jema. "Kalau mahar Lo berapa?" Datang, deketin, lalu apa setelahnya? Jema tak habis pikir apa maksud dan tujuan Hilman mendekatinya. Bertanya soal mahar tanpa pernah bertemu. Apa karena penasaran atau memang iseng saja. Tapi pertanyaan soal mahar bukan hal yang main-main bukan? Jadi... "Sebenarnya kita ini apa?" | Twinklingbook ©2024
5 parts