Sakala bumi, laki laki dengan tinggi 175 cm dengan perawakan wajah campuran manado Jawa dan Cina menyatu pada sosok sakala bumi.. Hidung nya mancung dengan kulit khas orang manado putih dan tutur lembut khas anak Jawa serta mata yang menyipit menandakan dia keturunan Cina Aku menemukan di satu titik pertemuan yang amat tiba-tiba, dia sosok yang menginspirasi diriku.. Laki laki yang secara tiba-tiba juga aku cintai walaupun ini adalah kesalahan.. Antara salib ditangan nya dan tasbih ditangan ku sudah cukup menggambarkan bahwa kami sangat berbeda, antara dentingan lonceng gereja dan suara syahdunya adzan. Cinta tidak salah,, dia murni dan suci hanya saja manusia kadang susah dalam mengontrol rasa itu... Merebutnya dari Tuhan bukan cara terbaik untuk terus bersama nya.. Seperti kalimat yang sering ku baca "Kau boleh mencintai dia, tapi jangan rebut dia dari Tuhan nya" "Apapun itu jika prihal agama tidak akan bisa ditawar" Jika kau sudah berani jatuh cinta kepada dia yang berbeda keyakinan dengan mu maka kamu harus siap patah hati dan kecewa. Dia bumi ku.. Tapi bukan miliku