[Hetalia/Countryhumans fic]
Makanan adalah sebuah anugerah. Mereka yang bisa merasakan semangkuk sup tuk menghangatkan perut, mereka yang bisa merasakan sepiring penuh makanan memuaskan dan mengenyangkan.
Menyenangkan.
Mempersiapkan makanan dengan perlahan, mulai dari bumbu, bahan utama, proses memasak, hingga penyajian. Memakannya selagi hangat bersama dengan orang terdekat.. Canda tawa beserta obrolan panjang mengisi waktu makan.
Cita rasa dari tiap-tiap makanan yang berbeda selalu membuat penasaran, apakah akan ada rasa baru yang akan datang?
"Mungkin aku harus mencoba sesuatu yang berbeda.."
"Bagaimana dengan monster?"
"Kau bercanda."
Warning ⚠️
- non graphic gore
- non graphic violence
- mentions suicide
- cannibalism
- characters death
More warnings will be added as the story progresses.
Tidak disarankan dibaca bagi mereka yang dibawah umur. Saya mohon.
Also, cerita ini heavily inspired by Dungeon Meshi, yang diilustrasikan oleh Ryōko Kui. Juga beberapa series manga memasak lainnya.
Karakter bukan milik saya, seluruh karakter menjadi hak milik sepenuhnya Hidekaz Himaruya. Saya hanya meminjam.
That's it, please sit down and enjoy the story!