Berpikir terlalu jauh bukanlah sebuah kesalahan. Tidak sedikit orang yang menjadikan hal tersebut sebagai antisipasi dari kekecewaan yang akan disodorkan dunia padanya. Sama halnya denganku, aku terlalu memikirkan hal-hal yang sulit untuk ku kendalikan. Aku takut semua angan-angan yang telah aku bangun hanya menjadi tulisan pudar yang bersarang di buku diaryku.
Hingga tiba di mana sesuatu yang bertentangan muncul di kepalaku, kutuliskan dalam sebuah cerita panjang, dimana berisikan tentang aku yang ingin menentang keadaan "berpikiran terlalu" jauh tersebut, aku ingin menentang pikiranku sendiri. Sangat tidak masuk akal, harapku hanya menyelesaikan tulisan ku ini dengan baik, menyampaikan semuanya melalui tulisan yang takkan lebih baik saat kuceritakan secara langsung. Hingga mungkin salah seorang yang membacanya akan mengangguk dan mengatakan "sepertinya saya setuju dengan apa yang dia tuliskan," kemudian pada akhirnya aku dan seseorang ini akan saling memahami bahwasanya waktu takkan bisa diputar kembali, waktu yang menyenangkan takkan memeluk kita lagi saat di abaikan, dan terlalu dini untuk memikirkan hal-hal yang tak mampu kira kendalikan.
Intinya, aku ingin membuat orang-orang paham tentang kita yang tidak harus berpikir terlalu jauh, tidak ada yeng menuntut itu. Mulailah untuk memikirkan diri sendiri dan kebahagiaan nya telebih dahulu.
"PIKIRKAN SAJA SESUATU UNTUK HARI ESOK, NIKMATI HARI INI, DAN MANFAATKAN WAKTUMU SEBAIK-BAIK MUNGKIN"