Kala, mata dimakan usia, terengah resah dan guncah menjalur kepada tiap pernafasan.
Sangat berharap-harap kepada Tuhan, tentang mereka semua inilah yang menjadi manusia yang menjumpai, kala, disapa kematian.
Pelukan yang amat hangat, yang selalu dipertanyakan, semoga segala yang mereka harapkan dan impikan Tuhan kabulkan.
Wahai raga dan jiwa yang bersemayam dalam lentera gelapnya malam, hidupnya mereka lah yang menjadi hal yang paling ku syukuri dalam hidupku, tanpa adanya rasa pamrih.
Merayakan senyum dikematian manusia, daun-daun merintih harap yang tak pernah terjadi, adalah keguguran.
Seperti inilah kisah mereka? Yang bersenandung diatas kematian seseorang?
-Don't plagiarize my work🚫🚫
-Murni dari kepala author.
-Voment and follow kalo mau baca.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.