Zafran hanya ingin tahu apa itu definisi dari kebahagiaan. Dirinya yang malah memiliki mindset bahwa kebahagiaan dalam hidupnya adalah bisa menjaga dan membahagiakan keenam saudaranya yang tak mengerti apapun tentang dirinya. Zafran yang selalu menjadi pelampiasan dan selalu menerima akibat dari semua hal yang dilakukan keenam saudaranya tanpa keenam saudaranya ketahui. Zafran yang menjadi orang pertama untuk menanggung semua kesalahan keenam saudaranya sehingga ia tak tahu apa itu bahagia yang sebenarnya. Zafran hanya ingin bahagia, apakah bisa?