Sarah, seorang gadis albino dengan kulit seputih pualam dan mata biru yang penuh misteri, tumbuh dalam bayang-bayang keheningan yang membalut dirinya. Sejak kecil, ia menjadi sasaran tatapan dingin dan ejekan dari orang-orang di sekitarnya. Mereka menyebutnya "anak kutukan," seolah-olah kehadirannya membawa nasib buruk bagi siapa pun yang berani mendekat. Namun, di balik semua celaan dan bully-an itu, Sarah menyimpan kekuatan yang tak pernah ia sadari.
Di tengah keterasingannya, Sarah menemukan sebuah kelompok rahasia-sebuah sekte yang menjanjikan penerimaan dan perlindungan bagi mereka yang "berbeda." Namun, seiring waktu, apa yang tampak seperti tempat perlindungan berubah menjadi jebakan mematikan. Sekte ini menyembunyikan rahasia kelam, dan Sarah perlahan-lahan menyadari bahwa ia hanyalah pion dalam permainan kekuasaan yang lebih besar. Meskipun ia diterima sebagai bagian dari sekte, Sarah tidak pernah menyangka bahwa kelompok ini terlibat dalam jaringan kejahatan yang terorganisir dan sangat berbahaya.
Ketika Sarah menemukan sebuah petunjuk tentang siapa sebenarnya yang memimpin sekte tersebut, ia mulai mempertanyakan segalanya-tentang dirinya, tentang mereka, dan tentang tujuan sebenarnya sekte itu. Di tengah ancaman yang terus mengintai, ia berusaha melawan dan membongkar jaringan gelap yang mengikatnya. Namun, di saat yang sama, ia harus menghadapi masa lalunya, yang ternyata lebih terkait dengan sekte ini daripada yang pernah ia bayangkan.
Dengan atmosfer penuh ketegangan, misteri yang terjalin rapat, serta plot twist yang tak terduga, kisah ini mengajak pembaca menelusuri jalan kelam yang Sarah lalui-dari seorang gadis lugu yang ditindas hingga menjadi sosok yang siap melawan kekuatan yang lebih besar dari dirinya. Setiap langkah yang Sarah ambil dipenuhi oleh ancaman, namun juga membawa harapan bahwa kebenaran akhirnya akan terungkap.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.