Story cover for Sailor's Sin by Lifebeginsafterdawn
Sailor's Sin
  • WpView
    Reads 11,260
  • WpVote
    Votes 810
  • WpPart
    Parts 31
  • WpView
    Reads 11,260
  • WpVote
    Votes 810
  • WpPart
    Parts 31
Ongoing, First published Jun 29, 2024
Mature
1 new part
He is a sailor, but unfortunately I drowned in his ocean eyes until I ran out of breath and panted under him. 

"You are one of the sins I can take."

"Katakan padaku apakah kau mencintaiku?"
Gadis itu mendongak menatap pria itu, ada perasaan kesal yang coba gadis itu pendam sangat dalam di hatinya. Penampilannya nampak menyedihkan, ironisnya ia menanyakan kepastian dari pria tanpa hati di hadapannya.

Sedangkan pria itu terkekeh kering tanpa humor. 
"Mencintaimu? Tidak. aku tidak mencintaimu." Pria itu diam sejenak menatap sosok gadis yang berdiri rapuh dihadapannya, mata rusa betinanya seolah-olah memohon.

"Because i crave you." Pria itu bergumam suaranya rendah dan intens menatap  sosok gadis dihadapannya dengan tatapan nafsu yang coba dia kendalikan. Tapi jauh di dalam hatinya ada perasaan aneh yang tidak peduli seberapa keras dia mencoba menyangkal, perasaan itu selalu menghantuinya.

"Because i thirst for you, and because I'm addicted to you, Kamu terlalu cantik untuk diperlakukan seperti ini, dan apa yang kamu inginkan bahkan tidak terlalu banyak untuk diminta..."

Trigger warning⚠️
toxic relationship, obsession, manipulative contract, and coerced intimacy.🔞 

Please be wise in reading.
All Rights Reserved
Sign up to add Sailor's Sin to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Side Chick ✅️ by maharanidnda
55 parts Complete Mature
Side chick (n) the other woman; also known as the mistress; a female that is neither a male's wife or girlfriend who has relations with the male while he is in another relationship "Kamu bilang akan selamanya bersamaku, apa itu bohong?" Tanyanya sendu. Pria di hadapannya hanya bisa memejamkan mata mendengar tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Entah sejak kapan janji yang selama ini selalu ia pegang teguh kini terasa menjadi beban baginya. Ia sudah tidak sanggup lagi. "Bukannya aku bohong." Helaan nafas beratnya terdengar menggema di seluruh ruangan yang kini hanya berisi mereka berdua. "Lalu apa?" Paksanya. Ia ingin tahu kenapa pria yang selama ini selalu bersamanya kini meninggalkannya. "Lalu apa?" Bentaknya. Di hadapannya, pria itu hanya memejamkan mata tak tahu harus berkata apa. Ia tidak ingin menyakiti gadis di hadapannya ini, meski nampaknya sudah terlalu terlambat untuk itu. Air mata yang semula hanya mengalir kini diiringi isakan pilu yang membuat hatinya mencelos. Seharusnya ia yang menjaga gadis itu, bukan menjadi penyebab dari tangisnya. Tak lama, suara langkah mulai terdengar dan ia hanya bisa menggigit bibirnya menahan semua emosi yang kini melandanya. Semakin lama semakin jauh hingga akhirnya ia tak lagi bisa mendengarnya, diiringi oleh bunyi debaman pintu yang ditutup dengan kencang hingga membuatnya terlonjak. #1 on OldLove #1 on Onesided #2 on forbidden #3 on childhoodfriends #31 on flashback #66 on firstlove
My Little Monster - Completed by octrouble_mg
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
You may also like
Slide 1 of 8
Impossible Wish cover
My Mr.gajeman (Lengkap Sudah) cover
EVANESCENT || END✔ cover
Side Chick ✅️ cover
[COMPLETED] 7 Days cover
My Little Monster - Completed cover
ADDICTED [His Silence, Her Obsession] (TERBIT) cover
Dinikahin ayah tiriku[21+]{Slow Update} cover

Impossible Wish

16 parts Complete

"Shit, mata gue salah. Jelas itu bukan dia! ia janji ga bakal bohong lagi! Enggak! Ini pasti cuma mirip" ucap seorang gadis bermata biru berambut panjang dengan air mata yang tak terbendung lagi. Sambil terus menyakinkan dirinya bahwa apa yang dilihatnya hanya halusinasi belaka. "You know? Terkadang bukan karena kebohongan kita membenci sesesorang, tapi karena sedih menerima kenyataan bahwa ia tak bisa lagi kita percaya" ucap seorang laki laki dengan nada dingin nya yang khas. Entah dari mana dia datang aku tidak tahu. Badanku kaku, lidah ku kelu dan kepalaku rasanya berat untuk menoleh. Dia langsung menarikku ke dalam pelukannya. Aku merasa menjadi orang yang sangat tidak berdaya sekarang. Bagaimana bisa orang itu dengan mudahnya memporak porandakan hidupku dalam satu kedipan mata? "Kemarin dia buat gue ngerasa begitu istimewa. Tapi sekarang, dia bikin gue ngerasa sama sekali gak diinginkan?" Ujar gadis bermata biru itu dengan berlinang air mata. "Gak selalu yang menurut lo itu baik adalah baik. Dan gak semua yang meurut lo itu buruk akan selalu buruk" Mendengar hal itu, gadis bermata biru itu hanya dapat menumpahkan kesedihannya dan air matanya di dada bidang pria itu.