Di tengah gemerlapnya kota yang tak pernah benar-benar terlelap, di antara hiruk-pikuk jalanan yang dipenuhi sorot lampu neon dan riuh suara kehidupan malam, dua hati yang seharusnya tak pernah bersinggungan justru dipertemukan dalam keadaan yang tak terduga. Reizo dan Arula-dua nama yang tak seharusnya saling terikat, kini justru terjerat dalam benang perasaan yang semakin lama semakin sulit dilepaskan. Namun, cinta mereka jauh dari kata sederhana. Jauh sebelum mereka mengenal arti tatapan satu sama lain, ada jejak kebencian yang telah tertanam di antara keluarga mereka-dendam yang diwariskan turun-temurun, permusuhan yang tak kunjung reda, seolah mengukir batasan tegas bahwa hubungan mereka tidak boleh terjadi. Namun, semakin mereka berusaha bertahan, semakin nyata bahwa dunia tidak akan pernah berpihak pada mereka. Tembok yang memisahkan mereka semakin tinggi, semakin tebal, membuat mereka terjebak di antara dua pilihan, bertahan dalam cinta yang terasa seperti mimpi atau menyerah pada kenyataan yang perlahan meremukkan hati mereka. Di satu sisi, ada keinginan untuk menggenggam satu sama lain lebih erat, tidak peduli seberapa besar dunia mencoba menarik mereka ke arah yang berlawanan. Tapi di sisi lain, ada kenyataan pahit yang mengintai, mengingatkan bahwa mungkin, sejak awal, mereka memang ditakdirkan untuk saling kehilangan. Gue ubah judul, alur dan deskripsi nya, karena gak bagus aja kemarin. So, enjoy to story gays 🥰All Rights Reserved
1 part