Rintikan Rindu
  • Reads 178
  • Votes 24
  • Parts 6
  • Reads 178
  • Votes 24
  • Parts 6
Complete, First published Jun 30, 2024
Tentang pahitnya menahan rindu
karena di pisahkan oleh jarak, dan juga waktu. Menjalani hubungan dengan LDR pada setiap hari-harinya, membuat rindu itu kian menggebu.

Menunggu dan berharap pada do'a, agar bisa di pertemukan kembali.
Menahan rasa sabar, itu yang di alami oleh fatimah di setiap hari nya.

Tak ada rasa yang paling berat selain dari kata "Rindu", rindu pada seseorang yang sangat di nantikan kehadirannya hingga berujung pilu dengan mengenang semua kenangan, sangat sulit untuk melepaskannya hingga berujung pada keabadian dalam sebuah karya " Rintikan Rindu"


Novel Ini ada 30 bab, namun di buat dengan step bay step, Semoga yang membaca Novel ini merasa senang dan juga puas, dan apabila masih banyak kekurangan dalam novel ini, bisa langsung kritik di kolom komentar. 


"RINTIKAN RINDU" By Dede Tisna
                       Thankyou
                Selamat Membaca
All Rights Reserved
Sign up to add Rintikan Rindu to your library and receive updates
or
#220novelremaja
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kaesar cover
FIX YOU cover
I'm the Protagonist  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
THEORUZ cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm Alexa cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan