10 parts Ongoing "Ketika kesuksesan materi tak lagi mampu mengisi kehampaan hati, seorang ayah berjuang untuk menyatukan kembali keluarganya yang tercerai-berai oleh waktu dan ambisi."
Fathir Sulhan Adzriel, seorang pengusaha kaya raya, telah meraih semua yang diimpikan banyak orang: kekayaan, status sosial, dan keberhasilan dalam dunia bisnis. Namun, di puncak kesuksesannya, ia menyadari bahwa yang paling penting telah hilang-hubungan dengan ketiga anak laki-lakinya.
Rahsya Arsyaka Attarazka, anak sulung yang ambisius, menjadi eksekutif sukses namun semakin jauh dari ayahnya. Gibran Arsyaka Kaanandra, anak kedua, adalah arsitek ternama yang tinggal di luar negeri, terlalu sibuk untuk kembali ke rumah. Sementara Irsyad Arga Dirgantara, si bungsu yang selalu dekat dengan Papa, kini juga sibuk dengan startup-nya sendiri.
Dalam kesendiriannya, Papa berusaha mengumpulkan anak-anaknya untuk makan malam keluarga, sebuah harapan untuk menyatukan kembali mereka seperti dulu. Namun, kesibukan dan jarak emosional yang telah terbentuk membuat usahanya tampak sia-sia. Rumah besar yang dulu penuh tawa kini hanya menjadi saksi bisu keheningan dan kenangan yang memudar.
Di tengah semua ini, kesehatan Papa semakin memburuk, namun ia menyembunyikannya dari anak-anaknya. Surat-surat yang ia tulis untuk mereka menjadi curahan hati terakhirnya, penuh cinta dan penyesalan. Akankah mereka menyadari betapa pentingnya kebersamaan sebelum semuanya terlambat?
"Hati yang Tersisa" adalah sebuah cerita tentang keluarga, cinta, dan penyesalan yang datang terlambat. Ketika ambisi dan kesibukan menggerus kehangatan keluarga, hanya waktu yang tersisa untuk menyadari apa yang benar-benar berharga.