Story cover for  obsession.  by txzer11
obsession.
  • WpView
    Reads 9,626
  • WpVote
    Votes 544
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 9,626
  • WpVote
    Votes 544
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Jul 01, 2024
- ʙxʙ ʟᴀᴘᴀᴋ. 
- ᴇsᴘᴏʀᴛ ʙʟ. 
- ғᴀɴᴛᴀsɪ ✨🤤💭. 
- ᴀᴅᴜʟᴛ + ᴄʀɪɴɢᴇ
- ᴘʟᴏᴛ ᴛᴡɪsᴛ
- ᴛᴏxɪᴄ
- ᴍᴘʀᴇɢ


⌗end. 


𝐇𝐚𝐈,𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥𝐢𝐧 𝐠𝐮𝐚 𝐚𝐫𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐱𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫. 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐢 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥 𝐀𝐫𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐦𝐮𝐫 𝟏𝟕 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐢𝐧𝐢, 𝐠𝐰 𝐬𝐦𝐚 𝐝𝐢 𝐦𝐩𝐝𝐥 𝐞𝐬𝐩𝐨𝐫𝐭. 𝐛𝐨𝐤𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐨 𝐝𝐢 𝐤𝐨𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢. 𝐬𝐞𝐝𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐨𝐤𝐚𝐛 𝐠𝐮𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐨𝐤𝐭𝐞𝐫. 𝐝𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐋𝐏𝐇𝐀 𝐃𝐎𝐌𝐈𝐍𝐀𝐍𝐓. 



𝐠𝐮𝐚 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐮𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐞𝐫𝐨𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐠𝐮𝐧. 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐚 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐬𝐦𝐚 𝐢𝐧𝐈, 𝐚𝐧𝐝 𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐠𝐮𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐧𝐨𝐫𝐦𝐚𝐥. 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐚 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐢𝐭𝐮 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐠𝐮𝐚 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐠𝐚 𝐭𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠. 



ᑭᖇOᘜOᒪOᘜ


"hei lu murid baru,kenapa menindas temanku?" tanya aran dengan orang di depannya itu, yang menindas aeron tadi. 


"oh ini teman lu?"


"Kalau iya, mau apa lu? ck dasar tampilan playboy." ucap aran lalu mengunakan sihirnya untuk berteleport ke UKS. mengantar aeron yang sedikit tergores di bagian pipi



"Ck,enigma sialan. "











gimana kah kelanjutan cerita nya yang asli di dunia fana? jangan lupa membaca d
All Rights Reserved
Sign up to add obsession. to your library and receive updates
or
#5geekfam
Content Guidelines
You may also like
Bocil kematian VS Pencari kedamaian  •[Lilynn]  GxF by ChaaZyy_13
13 parts Ongoing
Menceritakan si Wibu yang bandel banget udah gabisa ketolong lagi, Ortu nya juga udah angkat tangan sama kelakuan anak nya. Tapi mau sebandel apapun kelakuan si Wibu itu, dia selalu saja aman dari amukan sang kepala sekolah, mengingat si Wibu dan kawan-kawan nya selalu memenangkan piala bergengsi untuk sekolahnya. Dan fakta lagi, ternyata sekolahan ini milik kakek nya dan mungkin karna hal itu ia merasa bebas melakukan apapun di sekolahan. "Siapa lo ngatur gue?!" "Asap rokok lu itu menganggu! Wibu!" ______________________________ Tapi di balik kenakalannya, dunia orang dewasa sedang menyiapkan sesuatu untuknya - sesuatu yang bahkan si Wibu bandel itu tak pernah duga. "Seperti nya gadis itu cocok, Git." ucap pria paruh baya sambil meminum Whiskey di gelas kaca nya. Gita mengangguk, "Pilihan ku tidak pernah salah, pah." ----- "Mami pliss lah, aku gamau di jodohin aku bisa pilih jodoh aku sendiri." rengek cwk berkacamata dengan baju dino sambil memeluk mami nya. "Nurut aja ya sayang, ini buat kebaikan kamu, sayang." balas nya sambil mengelus rambut anaknya. ----- "Kenapa harus aku, pah? Papah kan udah jodohin kak Aralie?!" marah gadis itu tak terima dengan keputusan papah nya. "Papah ga nerima bantahan untuk ini nak, tolong ikuti saja." kata pria itu pada anaknya yang berada di pelukan sang mama. ________________________________________ --- DISCLAIMER‼️ - LILY DOM!! - GxF (Girl x Futa) - Banyak Harsh word/toxic, non baku - Jangan ngarep yang aneh aneh - Update ga menentu (up kalo lagi mood/ada ide) - MURNI HASIL KARANGAN AUTOR❗ - Sebagian foto berasal dari PINTEREST atau editan Author sendiri - Masih pemula jadi maaf jika tidak sesuai harapan kalian🙏 [Start : 22 - Januari - 2025] [End : ~ ] Enjoyy yaa semoga sukaa:) Sekian trimakasihh - C~
Terima kasih Imajinasi [end] by hafifarun
38 parts Complete
Apa ini plagiat karya kalian I don't think so!! Ingat ya ini cuma karangan fiksi, jika kesamaan tempat dan alur cerita, mohon maaf saya tidak maksud meniru (15+) Hai tems, yuk pahami sekilas sebelum baca Tiap partnya sedang-sedang saja, cerita gak sepanjang itu dan gak sesingkat itu, normal-normal aja, menurut saya!!ಥ⌣ಥ(」゚ロ゚)」 SINOPSIS ★★★ Hidup di rantau hanya dengan seorang sepupu, bahkan sama-sama perempuan. Nama kakak sepupu Gua Yuni. Selain Kak Yuni, Gua juga punya sosok kakak yang ganteng alias kakak jadi-jadian selama di rantau, kerap disapa Kak Ari. Kak Ari sangat freindly menurut Gua, kadang kita musuhan kadang kita saling sayang kadang kita saling jahil. "Ini oleh-olehnya kok banyak amat Kak? Kak Ari ke pasar kuliner apa daki gunung nih?" "Banyak tanya kamu Gey." suara Kak Yuni tiba-tiba dari belakang bikin Gua ngelus dada. "Ih Kak Yuni, bikin jantungan mulu ya hari ini. Tiba-tiba teriak-teriak sekarang tiba-tiba muncul." ujar Gua masih kaget. ★★★ Meski di rantau Gua punya sahabat, Gua bukan tipe orang yang freindly, lumayan sukar berteman. "Berasa kuli Gua." teriak Gua pada Fagrel yang sedang mengangkut bambu tiga kali lipat dari Gua. "Biar berotot Lo." balasnya senyum-senyum. ★★★ Dalam cerita ini banyaknya kisah Gua di sekolah, ada kasus masa lalu yang gak Gua duga-duga bisa timbul lagi. "Omorfia." panggil wanita itu lembut. "Apa? Anda tidak pantas menyebut nama itu." amuk Gua menggebu-gebu. "Omor! Jaga bicara kamu! Dia Mama Kamu!" ★★★ Kata orang percuma lari dari masa lalu, mau lari kemana aja gak bakal bisa, karena dunia itu sempit, dimana ada manusia disitu ada masalah dan masalah gak bisa dihindari bukan?
You may also like
Slide 1 of 9
Best Friend (NAVISA) cover
Mantan!? [Boboiboy x Reader] cover
Cukup Mengagumimu [SELESAI] cover
Aristaeus cover
Bocil kematian VS Pencari kedamaian  •[Lilynn]  GxF cover
ONLY YOU(只有你) cover
Terima kasih Imajinasi [end] cover
My Prince cover
you're an omega||BL||(GeminiFourth)  cover

Best Friend (NAVISA)

26 parts Complete

Cerita ini terinspirasi dari kisah roleplayer. ------------------------------ "Semua yang kalian rasain dan terjadi sama kalian tuh ceritain sama gua, gua juga selalu begitu ke kalian, bukan berdasarkan simbol mutualisme tapi lebih ke beguna sebagai seorang sahabat, pasang surutnya hidup, abu-abunya perasaan udah gue jalanin, gue cuma gamau kalian ngerasain itu karena ga terbuka sama gue, inget, jangan bikin orang lain nyesel cuma karena pemikiran bodoh lo bedua." - Nayra Amora "Gue yang paling kenal kalian berdua kaya gimana, ibarat gua netral dan kalian sama-sama api yang kapan aja bisa bikin musibah, di balik sikap bentrok itu gua yang bodo amat juga pantas mertahanin apa yang menurut gua pantas di pertahanin." - Vilea Safira "Gak semua harus gua ceritain ke kalian kan? Meskipun kalian sahabat dekat gua, karena sekarang gua mikir lebih baik apa-apa di telen sendiri dari pada di ceritain, karena orang yang denger belum tentu paham apa yang kita rasain." - Sakina Amanda