11 Kapitel Laufend Prolog.
𝗔𝗶𝘀𝘆𝘄𝗮 𝗮𝗾𝗲𝗹𝗹𝗮
Wanita shalihah, berparas cantik, putih, bersih, dan baik hati, serta sentiasa menjaga auratnya.
Ais, sendiri, blio pernah berpesantren di Ma'had Al - Azhar.
Blio, salah satu lulusan hafizah di pesantren tersebut, dan mendapatkan gelar penghapal Al Qur'an, atau hafizah.
Dahulu, ia pernah memiliki teman masa kecil, tapi saat ia berusia genap tahun, teman nya pindah dari komplek yang ditinggali oleh Ais.
Ais sendiri, alergi dengan makanan berbau kacang, apapun tentang kacang ia rentan alergi, dan jika tidak sengaja memakannya, maka tubuhnya akan gatal gatal kemerahan.
Ais sendiri, sekarang masih berusia 22 tahun, ia melanjutkan kuliahnya disertai berpesantren, karena ia melanjutkan pesantren di daerah Indonesia, tujuan ia mondok kembali, karena ingin meneruskan hapalan nya yang harusnya lanjut ke dalam juz berikut nya.
𝗙𝗮𝗿𝗲𝘇𝗮 𝗮𝗹 𝗶𝗹𝗵𝗮𝗺
Seorang gus muda, ia mengajar di pesantren asal Indonesia, ia dulu juga berpesantren di Ma'had Al Azhar.
Ia salah satu lulusan Al Azhar, yang mampu melantunkan hapalan Al - Qur'an 30 juz, ia sendiri, mampu menjadi gus muda karena tuntunan abi nya, yaitu ayahnya.
Ayahnya dulu juga seorang gus muda, nasab nya sama seperti Gus Fareza, yang mampu menghapal 30 juz dalam setahun.
Gus Fareza, tak memiliki alergi, Dan ya, dahulu ia pernah memiliki teman masa kecil saat ia berusia genap tahun, tapi saat ia beranjak umur tujuh tahun, ia memutuskan pindah bersama keluarga nya ke Semarang, tempat nenek nya.
Gus sendiri, berusia 23 tahun sekarang, mengapa memiliki julukan Gus muda/ustadz muda? karena, saat ia masih menginjak usia 22 tahun sudah menjadi Gus dengan mudahnya, meski memang seharusnya melanjutkan dan mungkin karena ia penerus jalan keluarga nya.