A Memory Between Us
  • Reads 176
  • Votes 41
  • Parts 5
  • Reads 176
  • Votes 41
  • Parts 5
Ongoing, First published Jul 01
[ 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂 ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA!

Mengalami perjalanan waktu karena berusaha melawan Bellatrix Lestrange. Kalung time turner milik Hermione lah yang membawanya ke tahun 1943, dimana Hogwarts masih dalam kejayaannya.

Tanpa disangka, dia akan bertemu dengan pangeran kegelapan muda yang tak lain dan tak bukan adalah Tom Marvolo Riddle beserta anggota pelahap maut lainnya dimasa depan.

Rasa benci terhadap Tom Riddle tak lagi bisa Edelie sembunyikan. Dimasa depan, dialah yang menyebabkan dunia sihir menjadi penuh kehancuran, perasaan egois untuk menguasai dunia sihir sepenuhnya. Namun tak hanya itu, Edelie membenci Tom lebih dari segalanya. Amarah dan dendam sudah gadis itu pendam sejak kecil, sebuah kejadian di masa lalu yang membuatnya tak akan pernah memaafkan para pelahap maut.

Lalu, bagaimana kisah lanjutan perjalanan waktu mereka? Akankah persaingan sengit keduanya dapat diredam kan? Keduanya sangat keras kepala dan juga sangat cerdas dalam setiap mata pelajaran, dan itu membuat rivalitas diantaranya.

"𝗞𝗮𝘂 𝘁𝗮𝗸 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗲𝗰𝘂𝘁, 𝗥𝗶𝗱𝗱𝗹𝗲! 𝗗𝗮𝗿𝗶 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝗿𝘂𝗽𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗲𝗴𝗼𝗶𝘀, 𝘆𝗮? 𝗦𝘂𝗰𝗵 𝗮 𝗷𝗲𝗿𝗸!"

- Edelie Austerlitz.
All Rights Reserved
Sign up to add A Memory Between Us to your library and receive updates
or
#22tomriddle
Content Guidelines
You may also like
CHOICE | ft. Hogwarts Student by lindAgath
24 parts Complete
"Aku ingin tahu seberapa gilanya seorang Malfoy menculik putri Woods. Aku yakin kau harus sangat gila untuk melakukannya, benarkan, Mr Malfoy?" Draco mendengus, berjalan dengan angkuh mengitari kursi tempat Callista Woods diikat. "Yah, sudah sangat gila sepertinya" "Well, katakan" Callista menaikkan alisnya "Segila apa dirimu, Draco Malfoy" Draco menyeringai lalu melepaskan ikatan pada tangan Callista. Ia menarik Callista mendekat "Sangat gila Cassy" Draco menjentikan jarinya dan dalam sekejap, ruangan gelap itu berubah menjadi sebuah tempat indah dengan danau dan bunga-bunga cantik disekitarnya. Wajah Callista berbinar, senyumnya mengembang saat melihat bagaimana dengan perlahan bunga-bunga kuncup itu bermekaran. "Cantik sekali" tangannya terulur untuk menyentuh bunga Poppy disebelahnya tapi Draco menariknya cepat. "Beberapa dari mereka beracun Callista, jangan sentuh apapun" Gadis itu mengangguk dan mendekat pada bibir ranum Draco yang digilai gadis-gadis Slytherin dan Ravenclaw. Dia menekannya dan menyesapnya lembut membuat Draco mendesis dalam tautan mereka. Tangan Draco merambat naik, menekan tubuh Callista padanya. Callista juga melakukan hal yang sama, mengusap rahang Draco lembut. Hingga akhirnya Callista melepaskannya sepihak. Dan mengecupnya pelan sekali lagi. "Jauhi Harry Cassy" Tangan Callista yang semula mengalung pada leher Draco, sekarang mulai bergerak nakal mengelus lehernya. Pelan dengan gerakan sensual. Lagi lagi membuat Draco mendesis. "Draco, kau sangat mengerikan. Mengambil tanda kegelapan dan bersekutu dengan Voldemort. Aku tahu kau sudah bisa menebak apa jawabanku, Draco" Draco menundukan wajahnya. Menyatukan hidung mereka dan menggeseknya lembut. "Yah, sepertinya" ©opyright Linda Agust 2021 Disclaimer: Cerita ini aku ngambil latar dan beberapa tokoh dalam serial Harry Potter milik J.K Rowlings. Tapi ada beberapa hal yang bakal datang dari aku karena aku tidak terlalu paham dengan mantra dan keluarga penyihirnya. Terimkasi
You may also like
Slide 1 of 10
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
A Little Trip Through Diary (Tomione) cover
Devil's Beside cover
CHOICE | ft. Hogwarts Student cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
Secretum Latebras √ cover
THE LUCKY MUDBLOOD  {TAHAP REVISI} cover
Hidden Story & The Deathly Hallows cover

After Graduation

56 parts Ongoing

Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG