A Memory Between Us
  • Reads 195
  • Votes 41
  • Parts 5
  • Reads 195
  • Votes 41
  • Parts 5
Ongoing, First published Jul 01, 2024
[ 𝐅𝐀𝐍𝐅𝐈𝐂 ] FOLLOW SEBELUM MEMBACA!

Mengalami perjalanan waktu karena berusaha melawan Bellatrix Lestrange. Kalung time turner milik Hermione lah yang membawanya ke tahun 1943, dimana Hogwarts masih dalam kejayaannya.

Tanpa disangka, dia akan bertemu dengan pangeran kegelapan muda yang tak lain dan tak bukan adalah Tom Marvolo Riddle beserta anggota pelahap maut lainnya dimasa depan.

Rasa benci terhadap Tom Riddle tak lagi bisa Edelie sembunyikan. Dimasa depan, dialah yang menyebabkan dunia sihir menjadi penuh kehancuran, perasaan egois untuk menguasai dunia sihir sepenuhnya. Namun tak hanya itu, Edelie membenci Tom lebih dari segalanya. Amarah dan dendam sudah gadis itu pendam sejak kecil, sebuah kejadian di masa lalu yang membuatnya tak akan pernah memaafkan para pelahap maut.

Lalu, bagaimana kisah lanjutan perjalanan waktu mereka? Akankah persaingan sengit keduanya dapat diredam kan? Keduanya sangat keras kepala dan juga sangat cerdas dalam setiap mata pelajaran, dan itu membuat rivalitas diantaranya.

"𝗞𝗮𝘂 𝘁𝗮𝗸 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗲𝗰𝘂𝘁, 𝗥𝗶𝗱𝗱𝗹𝗲! 𝗗𝗮𝗿𝗶 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝗿𝘂𝗽𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗲𝗴𝗼𝗶𝘀, 𝘆𝗮? 𝗦𝘂𝗰𝗵 𝗮 𝗷𝗲𝗿𝗸!"

- Edelie Austerlitz.
All Rights Reserved
Sign up to add A Memory Between Us to your library and receive updates
or
#168riddle
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kehidupan Kedua Cello cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Serena'de cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐙𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐨𝐧✓ cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover

Kehidupan Kedua Cello

34 parts Ongoing

Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka. Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.