Do u think I have forgotten?
Pertemuan kita di pantai sore itu. Aku begitu mengingatnya. Bagaimana matahari menebarkan pesonanya saat terbenam waktu itu. Suara ombak yang menenangkan dengan hembusan angin. Kamu, yang duduk di atas batu besar waktu itu. Kita menikmati deburan ombak, hembusan angin, dan keindahan senja. Baru saat itu aku menyadari, bahwa argumenku yang menyatakan pemandangan senja di pantai adalah yang paling indah, ternyata kalah dengan kehadiranmu.
Do u think I have forgotten?
Aku mengingatnya semua. Setiap detik begitu berharga, untuk diriku mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulutnya. Bagaimana mulutku yang berusaha mengurangi kata, hanya agar bisa mendengar suaramu lebih lama lagi, dan lagi.
Do u think I have forgotten?
Aku juga mengingat bagaimana aku harus mengakhiri momen sore itu. Hari sudah mulai gelap dan ombak terdengar semakin ganas. Jika bisa, aku tak ingin beranjak sedikit pun saat itu. Namun tidak, terlalu berbahaya jika tetap di sana.
Aku tidak pernah melupakannya, momen sore itu di pantai. Menjadi langkah awalku, untuk kembali berjalan, ke tujuan yang ku sebut 'kamu'.
Terimakasih, sudah menjadi part yang indah di hidupku. Walaupun bukan selamanya, namun selamanya ada di hati. Aku persembahkan 'About You' untuk kamu, orang istimewa.
"Berani main-main sama gue iya? Gimana kalau gue ajak lo main bareng diranjang, hm? " ucap kilian sambil menujukan smirk nya.
Sontak hal tersebut membuat gadis dihadapan nya itu takut.
Hanya khayalan semata!