---
Bagaimana jadinya jika salah satu siswi baru menyatakan cinta secara tiba-tiba?
"Jadi pacar gue, yah?" lagi dan lagi ajakan itu terlontar dari mulut Andin.
Kenzo menutup bukunya dengan kasar. Dia menghela napas panjang, terlihat pasrah. "Oke, gue bakalan jadi pacar elo, tapi cuma lima detik."
"Satu,"
"Dua."
"Tiga."
"Empat."
"Lima."
"Selesai. Jangan pernah ganggu gue lagi," tekan Kenzo dengan serius.
---
Andini Hermazana. Gadis konyol dengan senyuman semanis karamel itu membuat kedatangannya menjadi kisah yang dinantikan oleh seorang pria yang selama ini menunggu.
"Gue ceria, dan selamanya akan tetap jadi gadis ceria. Kalau udah bersuami dan gue sama suami gue cerai, ya bakalan jadi janda ceria."
---
Namun, apakah perjalanan Andin akan tetap membuat senyuman mentari itu tak akan luntur? Dia akan tumbuh menjadi gadis yang kuat, pohon yang kokoh. Walaupun sang badai terus menerpa, dia akan tetap berdiri dengan gagah, walaupun sesekali banyak daun yang gugur.
---
Mari kita cari antagonis sesungguhnya!!
---
╭∩╮╭∩╮╭∩╮
⚠️ CERITA INI MURNI DARI PIKIRAN SAYA, JIKA KALIAN MENEMUKAN SALAH SATU SCENE YANG MIRIP! MOHON DI MAKLUMI, KARENA ALUR INI TENTANG PENERORAN! DAN SAYA MOHON JANGAN MEMPLAGIAT CERITA SAYA. TERIMA KASIH!! SALKEN AKU TIMIRA, PANGGIL SAJA TIMI.
Judul Awal: Haura
Arsyila Haura Fharinza
Gadis yang selalu mendapatkan perlakuan kasar dari ayah tirinya. Bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nya bersama sang ayah adalah kebiasaan baginya.
Hingga pada suatu hari ayahnya menjual dirinya pada seorang pria tua. Untungnya, Haura bisa kabur namun naasnya dirinya malah...
Apakah yang terjadi selanjutnya?
Langsung baca aja!!
⚠️PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
Cerita ini murni hasil pemikiran aku sendiri, nggak ada unsur plagiat nya.
start: 01 Oktober
End: -