Pernahkah kamu merasakan sesuatu benci yang sangat benci terhadap sesuatu?
Jangan.
Nantinya kamu akan mengalami hal seperti Vita.
Awalnya Vita memiliki kehidupan yang tenang, aman dan damai, dimanapun ia berada, mau di rumah ataupun di tempat ia bekerja.
Bukan seperti karakter lainnya dengan bekerja disebuah kantor atau instansi lainnya, melainkan hanyalah bekerja di sebuah pabrik dengan jabatan operator produksi.
Namun tak kalah seru, kehidupan Vita bagaikan roller coaster semenjak bertemu pria bernama Ken. Ia adalah anak dari bos Vita.
Pertemuan mereka pun sangatlah tidak masuk akal, kebencian pun lah menjadi first impression satu sama lain. Namun apalah daya Vita, dituntut oleh peraturan pabrik, ia harus menuruti semua perintah atasannya, termasuk jika ia harus bekerja sama dengan Ken.
Namun apa kata ku, kebencian itu berubah menjadi cinta.
Tapi..
Tapi..
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.