Story cover for Mahkota Pukul Enam Tiga Puluh [SELESAI] by nandaruproject
Mahkota Pukul Enam Tiga Puluh [SELESAI]
  • WpView
    Reads 4,800
  • WpVote
    Votes 2,257
  • WpPart
    Parts 43
  • WpView
    Reads 4,800
  • WpVote
    Votes 2,257
  • WpPart
    Parts 43
Complete, First published Jul 03, 2024
"Nak, lihat deh mbak kasirnya."
"Cantik ya?!" spontan ibu berucap.

Di suatu waktu di tengah antrean menuju meja kasir, ibu yang berdiri tepat di sampingku membisikkan hal tersebut kepadaku. Entah apa maksud dan tujuannya, secara eksplisit memuji kecantikan kasir itu. Aku yang cenderung bersikap apatis, tak begitu menggubris perkataan ibu saat itu dan hanya sekejap mata memandang ke arah kasir yang sedang bertugas itu. Kemudian bergegas melangkah menuju pintu keluar. Tanpa sedikit pun menoleh ke belakang.

Namun, tak pernah kuduga sebelumnya. Berawal dari celoteh yang kuanggap biasa di pertemuan selanjutnya. Reaksi yang kuterima justru membuatku terpukau oleh sebuah pesona.
•
•
•
Top 5 Rank

[06.07.24] - #1 Terindah
[16.07.24] - #2 Poem
[01.10.24] - #1 Frasa
[05.02.25] - #2 Cita
[05.02.25] - #3 Poetry
[27.03.25] - #1 Dreamer
[27.03.25] - #3 Sajak


image from : pinterest
cover edited by : @nandaruproject
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Mahkota Pukul Enam Tiga Puluh [SELESAI] to your library and receive updates
or
#266mahkota
Content Guidelines
You may also like
Dependency ✓ [Sudah Terbit] by FebbFbrynt
22 parts Complete
17 tahun Leane hidup di ranjang rumah sakit tanpa mengenal dunia luar. Setiap hari, ia hanya tahu rasa sakit karena keadaan tubuhnya yang lemah. Pada akhirnya, ia mati dengan damai tanpa pernah merasakan apa itu kebahagiaan. Bangun di tubuh dan tempat yang asing, Leane menyadari bahwa dirinya masuk ke dunia novel yang pernah di bacanya. Leane bahagia, sangat bahagia, karena keadaan tubuhnya sangat sehat.Tetapi, kebahagiaan itu lenyap saat sadar akan peran tubuh yang di tempatinya. Di benci keluarganya? Di rundung? Menderita? Di jodohkan dengan lelaki yang memiliki penyakit mental? Berakhir tragis? Apakah Leane akan menyerah? Atau apakah Leane akan merubah takdir dan membentuk kebahagiaannya sendiri? ____ "Jangan pergi ...," rengeknya. "Oh, ayolah. Aku hanya akan mengambil air minum untukmu." "Aku ikut." Pria itu dengan manja memeluknya dari belakang. Lalu suaranya yang berbahaya berbisik jelas di telinganya. "Jangan pernah berniat kabur dariku, atau aku akan melumpuhkanmu di tempat tidur." *** - CERITA INI 100% MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! SAYA TIDAK AKAN SEGAN MELAPORKAN JIKA ADA YANG PLAGIASI!! - Konten dewasa 17+(Kekerasan, dll) - Bahasa baku! ____ Rank: #1 In Husband {12-01-2023} #1 In Transmigrasi {04-10-2022} #1 In Psikologis {09-10-2022} #1 In Childis {04-10-2022} #1 In Rebirt {22-10-2022} #1 In tenfiction {23-11-2022} #1 In Fantasiurban {30-12-2022} #1 In Tsundere {12-01-2023} #1 In Sakit {23-01-2023} #1 In Fiksipenggemar {12-06-2023 #1 In Fantasi {17-06-2023} #1 In Skizo {17-06-2023} #1 In Alterego {18-06-2023} #1 In Wattpadindonesia {26-11-2023} #2 In Secondlife {05-10-2022} #2 In Bucin {04-11-2022} #2 In Fiksiumum {29-05-2023} #2 In Posesif {20-06-2023} #3 In teenfiction {01-12-2022} #4 In Cinta {21-02-2023} ___ Start: 04 Juli 2022. Finish : 08 Desember 2023 __ Copyright © 2022 By Febbfbrynt
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
25 parts Complete
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 9
[END] Blind Rainbow cover
Sampai Sini [End] cover
ARLANDIRA (TAMAT) cover
NAVILLERA cover
Dependency ✓ [Sudah Terbit] cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Sebuah Rasa cover
[2] Asa dalam Rasa | ✔ cover
Ombak Bintang || TXT [REVISI] cover

[END] Blind Rainbow

42 parts Complete

[Teen Fiction] Follow dulu, baru dibaca. "Awal pertemuan kita bagai takdir. Antara aku dan dirimu seperti terikat oleh seutas benang tak kasat mata yang disebut kebetulan. Kita dengan semua perbedaan yang ada bertemu dalam keadaan tidak terduga. Dan karena takdir pula kita mencoba bersama dan melupakan kenyataan akan pahit yang mengejar. Lalu takdir. Apa karena dirinya pula kita akan berpisah?" -Pelangi "Bagiku setiap detik bersamamu adalah masalah. Kamu bagai bom waktu yang selalu meledak tepat dihadapanku. Tapi entah kenapa aku justru merasa nyaman dengan keadaan ini. Semakin lama aku semakin memahami dan mencintai kamu. Tapi aku harus lari. Mengucap pergi pada mimpi indah yang selama ini kita bangun. Namun kumohon. Jangan anggap diriku sebagai salah satu dari mimpimu. Karena aku nyata. Karena aku selalu disisimu. Hidup. Bukankah memang kadang terasa aneh seperti ini?" -Arsen Kisah tentang kalian yang mencari cinta Kisah tentang kalian yang mencari pemaafan Kisah tentang kalian yang mencari ketenangan *Cerita dibuat belum diedit, jadi harap pengertiannya jika mau tetap lanjut membaca.