"Gue bakal bikin keindahan yang sebelumnya ada buat lo, jadi keburukan yang paling buruk di sejarah kehidupan lo sendiri, Esya."
Helaan napas terdengar berat. Matanya dengan sendu menatap sayu pada Glevan yang berada di hadapannya. "Ini bukan kemauan aku," lirihnya dengan sangat amat pelan. Mendapati tatapan yang sangat tajam dari cowok itu, membuat Esya sangat enggan untuk sekedar mendongakkan kepala.
"Mau itu kemauan lo atau bukan, gue gak peduli. Lo udah lancang karna berani masuk ke dalem kehidupan gue. Dan sanksi dari itu semua, lo harus nerima, karna gue bakal bikin lo menderita di sini." Cowok itu menaikan sebelah alisnya kemudian terkekeh sinis.
Jari telunjuknya mengangkat pelan dagu Esya, "Tunggu hadiah dari gue, cupu."
***
Ini tentang hubungan mereka berdua yang rumit akan paksaan. Entah apa yang menjadi penyebab keduanya jadi seperti ini.
Perjodohan. Secara tiba-tiba ayah Glevan menyatakan keputusan itu kepada sang anak. Dalam keadaan status Glevan yang sudah memiliki pacar, tentu cowok itu jelas dibuat marah oleh keputusan sepihak ayahnya.
Ada rahasia yang disimpan rapih oleh sang ayah, dan tentunya Glevan tak dapat mengetahuinya. Hal yang hanya diketahui lelaki paruh baya itu seorang.
Singkat cerita perjodohan itu akhirnya terjadi. Namun ternyata, ketidak terimaan Glevan juga masih sangat terasa dan sepertinya akan semakin lebih terasa lagi saat keduanya bersama nanti.
Rencana jahat cowok itu sudah dengan apik terancang sedemikian rupa, senyum miring yang terpatri diwajahnya, dapat menjelaskan secara tak langsung.
Bahwa ini adalah awal dari kehidupan buruk, yang akan datang ke dalam dunia istrinya.
⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️
Jika ada kesamaan dialog, tokoh, tempat, dll. Itu sebuah ketidak sengajaan, mohon maaf jika itu mengganggu pandangan para pembaca.
⚠️ Banyak kata-kata kasar yang gak nyaman boleh skip
⚠️ Banyak adegan kekerasan yang gak nyaman boleh skip
⚠️ JANGAN ASAL REPORT CERITA GUE TANPA ALESAN JELAS, YA!
Co