Impian Si Gadis Pemimpi
  • Reads 26
  • Votes 5
  • Parts 2
  • Reads 26
  • Votes 5
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 04
Tentang seorang gadis bernama Nayanika yang memiliki kehidupan tak menyenangkan serta penuh dengan cobaan tak berkesudahan. Meski dengan segala cobaan yang melandanya tersebut, rupanya tak membuat Nayanika berhenti bermimpi setinggi langit dan berusaha keras demi membahagiakan orang-orang yang disayanginya kelak.

 Sampai suatu peristiwa mengubah hidupnya, ia terseret menuju dunia yang berbeda. Dunia yang begitu asing. Dimana kekuatan magis benar-benar dapat terjadi. 

Apakah kehidupannya akan berbeda? Apakah ia akan hidup dengan bahagia, atau sebaliknya? Apakah ia akan tetap menjadi seorang gadis yang memiliki impian luhur seperti sebelumnya? 

Inilah kisah tentang Nayanika. Gadis yang memimpikan hal-hal mulia. Namun, semesta seakan tak pernah merestuinya.

Tentang persahabatan. Tentang pengkhianatan. Tentang impian.

Start: 6 Juli 2024
End: -
All Rights Reserved
Sign up to add Impian Si Gadis Pemimpi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
A VILLAIN'S SECRET cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover
SENANDUNG  cover
Short Story 21+  cover
RUBY ANDROMEDA cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
kyra and sistem cover
KaleZa cover
transmigrasi syaqil cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

37 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout