Wabah Zombie
  • Reads 682
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 682
  • Votes 4
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 04, 2024
Sebuah virus menyerang kota, menghancurkan seisi kota bak neraka. Ribuan orang bergemuruh menyelematkan diri, menyisakan isak tangis dan teriakan yang memilukan hati.

Darah berceceran dimana-mana, mayat bergelimpah di sepanjang jalan.

Kesurupan massal tak terhentikan, orang-orang itu menyerang satu sama lain, memangsa satu sama lain. Layaknya kanibal.

Di tengah kehancuran itu, sebuah sekolah yang berdiri megah di ujung kota. Sekolah swasta yang begitu diminati dan diimpikan banyak orang, tersisa beberapa siswa yang mencoba bertahan hidup dari wabah tersebut.

Di tengah keputusasaan dunia ini, akan kah mereka masih dapat bertahan hingga berhasil menyelamatkan diri?

.....

•Tentang mereka yang berusaha menyelamatkan diri>

•Tentang mereka yang saling melindungi>

•Dan tentang mereka yang saling mencintai>
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Wabah Zombie to your library and receive updates
or
#210kill
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
The Second Mate is Rogue cover
The Billionaire Prison cover
404! Not Found  cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Under The Paint cover
The Patron [✔] cover
The Antagonist ✅ cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover

Kaleidoscope of Death/The Spirealm

107 parts Ongoing

Semuanya bermula dengan aneh; pertama, kucing peliharaannya menolak untuk dipeluk. Lin Qiushi segera menyadari bahwa rasa ketidakharmonisan dan ketidaksesuaian mulai menyelimuti segalanya di sekitarnya. Dunia terasa asing dan tak lagi terasa seperti miliknya. Kemudian, suatu hari yang aneh, ia membuka sebuah pintu, dan ia menemukan bahwa lorong yang dikenalnya berubah menjadi koridor tanpa batas. Di kedua ujung koridor ini terdapat dua belas pintu besi yang identik. Kesamaan mereka begitu sempurna hingga menimbulkan perasaan tidak nyaman yang mendalam. Ia mendorong salah satu pintu... Demikianlah, kisah ini dimulai. Penulis: Xī Zǐxù / 西子绪