Promise or Leave
  • Reads 438
  • Votes 153
  • Parts 22
  • Reads 438
  • Votes 153
  • Parts 22
Ongoing, First published Jul 04, 2024
2 new parts
WARNING!!!


Foto cover ambil di pin. 

Cerita ini hasil dari pemikiran ku sendiri.     Kalau ada kesamaan nama tokoh, Cerita, serta judul itu berarti karena murni sebuah ketidaksengajaan.

Ada beberapa kalimat dan bahasa kasar di dalam cerita, mungkin ada sedikit adegan kekerasan, baik verbal maupun nonverbal. Jika tetap terus melanjutkan harap bisa mengambil sisi positifnya. Yang jelek di buang, ambil yang baik baik saja.

Sebaiknya follow dulu sebelum membaca.

.
.
.


"Selama aku bisa melakukannya sendiri aku tak butuh yang namanya laki laki."

"Bahkan laki laki itu tak becus menjalani perannya."

"Makhluk tak berguna itu tak pantas ada."

"Dia bahkan memberi luka tanpa penawar."

"Mengenal salah satunya saja termasuk bencana."

"Menganggap Makhluk itu adapun rasanya enggan."

"Kalau saja bisa, akan gue bunuh semua makluk tak berperasaan itu."

"Mari kita bantai habis mereka!"

mereka tertawa keras dengan tangan saling merangkul satu sama lain.

"DENGAR GIRLS! MEREKA TIDAK BISA MENINDAS JIKA KITA SELALU  BERSAMA."

"SETUJUUUUUUU."

Mereka berteriak keras di tepi tebing terjal, suara teriakan mereka menyatu dengan deru ombak di bawahnya. membagi luka dengan lautan, itulah yang mereka lakukan.
(CC) Attrib. NonComm. NoDerivs
Sign up to add Promise or Leave to your library and receive updates
or
#163anaksma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Jannahmate cover
PENRIKAR - Penari & Pendekar [TERBIT NOVEL] cover
OUR LITTLE ANGEL (END) cover
true or false 1 cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
FROM HATE TO LOVE  cover
Asrama Bhairavi | darkwood season 2 | Magic 5 | Asrama gen z | DJS cover
Kaesar cover
PARTNER IN CRIME | WENJUN ✔ cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan