"Whispers of a Quiet Soul"
Jihan Annisa, seorang gadis introvert berusia 25 tahun, ia tumbuh dan dibesarkan di Panti Asuhan Kasih Salamah sebelum menemukan keluarga barunya. Meski terlihat tenang dan sulit didekati, tidak mudah bergaul, namun dibalik itu ia dikenal sebagai sosok penuh kasih sayang.
Meski sudah memiliki keluarga baru, Jihan tak pernah selalu berkunjung ke tempat yang membesarkannya. Sikapnya membuktikan bahwa ia gadis yang lemah lembut penuh cinta.
Namun, sikapnya yang tenang sering menjadi misteri bagi orang-orang di sekitarnya. Apa yang akan terjadi pada akhir perjalanan Jihan? Dan apa yang tersimpan di balik wajah tanpa ekspresinya yang sering kali menutupi emosinya?
____
Cerita ini akan update setiap seminggu sekali, terima kasih sudah meluangkan waktu membaca. Sampai bertemu diakhir perjalanan Jihan Annisa.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.