"Priitt..." suara peluit wasit terdengar bersamaan dengan akhir pertandingan. terlihat sorak gemuruh terdengar. "Loe keren Zy,nggak salah tim basket kita milih loe jadi ketua tim"ucap seorang pemuda yg memakai baju tim sama denganya. "Gak lah..kita memang karena kerja sama tim yang solid.."ucapnya. "Kak Al.." sebuah panggilan suara terdengar merdu dan lembut mengem diruang lapang basket yg kini terlihat sepi itu hanya terlihat beberapa orang saja yang masih berada disana. Pemuda tampan, berkulit putih, tinggi atletis itu menoleh dan dilihatnya seorang gadis cantik tersenyum manis kearahnya. Pemuda tampan itu pun tersenyum membalas senyuman gadis cantik berwajah cantik yang beberapa hari ini tak ia temui. "Selamat atas kemenangannya, Kak.."ucap gadis cantik berpenampilan tomboy itu sambil menyondor kan sebotol air mineral kepadanya. "Makasih ya, semua berkat doa dan dukungan kamu.."ucapnya. "enggak lah kakak emang hebat kok main basket nya.."ucap gadis cantik itu. "Mau pulang dulu atau mau ikut ke kafe buat ngerayain kemenangan tim basket?" tanya Pemuda tampan itu. "Aku langsung pulang aja kak, soalnya ada les.."jawabnya. " Ya, udah hati-hati dijalan ya, kalo ada apa-apa langsung kabarin"ucapnya. gadis itu mengangguk dan pamit undur diri. sedangkan mata pemuda tampan itu sendari tadi tak lepas dari tak lepas menatap tubuh mungil yg kini menjauh. "kalau suka buruan tebak gih, jangan kelamaan ntar nyesel loh kalo keduluan orang.."ucap seseorang membuyarkan tatapan pemuda tampan itu. "eh, elo Ky ngagetin gue aja,siapa yang suka sama siapa?" ucapnya tersadar. "Hati loe pasti tahu siapa gerangan yang gue maksud,gue bukanya ikut campur urusan loe Al tapi, sebagai sabat loe gue cuma mau bilang yang suka sama Azza itu banyak , jangan sampai elo nyesel.."sambungnya sambil menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu.