Tanpa Asa || (on going)

"𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘴𝘢𝘳𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘱𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘢𝘮𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢." -S

Zellova el Pramana atau kerap kali dipanggil zello.Gadis ayu rupawan yg terlahir dalam sebuah keluarga penuh plot twist bermarga Pramana.

•••

"HAHAHA ... KENAPA? KENAPA? KENAPA HARUS AKU?, tidak pernah sekalipun aku meminta terlahir pada dunia ini. KENAPA? TUHANN???"

Hujan pada malam itu, jalanan sepi itu, lampu-lampu taman yang redup menjadi saksi atas tangisan seorang gadis malang tersebut.

Tiada yang mendengar sekalipun jeritannya kala malam itu, hanya air mata yang deras mengucur bagai air hujan, bajunya telah basah, angin dingin yang seolah dinginnya menusuk ke tulang-tulang itu pun kini tak ada apa apanya dengan rasa sakit pada jiwanya.

•••

Lagi dan lagi, tiada hari tanpa pertengkaran dalam keluarganya.

"DIAA" Tunjuk orang itu pada Zello "SEBUAH BENALU SAMPAH, YANG HANYA TINGGAL TAK BERGUNA DAN MENEMPEL SEPERTI PARASIT PADA POHON-POHON" Bentak orang tersebut sembari menunjuk Zello dengan penuh benci.

"Aku benalu? HAHAHA YAA AKU BENALU, AKU PARASIT, DAN SAMPAH TAK BERGUNA." Ucap zello, ia menarik nafas lantas menatap tajam kearah Seseorang didepannya. " LALU KENAPA ENGKAU LAHIRKAN SEBUAH SAMPAH INI?, KENAPA ENGKAU RELA PERUT MU MEMBESAR SELAMA 9 BULAN HANYA UNTUK SAMPAH INI? ENGKAU JUGA RELA KESAKITAN HANYA DEMI SEBUAH BENALU TAK BERGUNA INI? KENAPA!!!" Teriak zello balik.

Tak terasa kedua matanya mengucurkan air mata, berlinang pada pipi mulusnya. Merasakan sakit ketika seorang 'ibu' yang harusnya menjadi tempatnya berkeluh kesah.

Kini tak lagi ingin menganggapnya ada sebagai seorang 'anak'.

"Jika hadirku memang tak lagi dibutuhkan, maka aku akan pergi!" Ucap zello lantas pergi meninggalkan ruan