26 parts Ongoing Salsa menghela nafasnya sambil memejamkan mata. Akhirnya saat-saat yang ia tunggu tiba. Tidak ada idolyfe, tidak ada interaksi, tidak ada biru fanbase, tidak ada potong-potong fyp, dan kini waktunya untuk bonding dengan Dimas tanpa beban apapun.
Salsa membuka matanya saat tangan Dimas menggenggamnya.
"Yuk, udah sore. aku antar pulang."ajak Dimas.
Salsa mengangguk dan tersenyum. Lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju mobil dengan Dimas.
🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟
Romi membenarkan rambut gondrongnya di depan kaca. Ia mengambil whistle dari nabilah perfume lalu menyemprotkannya ke tubuhnya. Matanya memejam menghirup wangi parfumnya. Ia mengamati bulu-bulu halus di pipi dan janggutnya. "Brewok Lu kepanjangan!"
Seketika Romi melepas tangannya dari wajahnya. Lalu menggelengkan kepala. Ia teringat teriakan seseorang yang pernah mencoba mencabut bulu-bulu di pipinya.
Romi meninggalkan cermin dan bersiap pergi mengendarai motornya. Ia menggeber gas motornya, lalu memakai helm. Sempat-sempatnya ia mengingat seseorang pernah memukul kepala di balik helmnya. Gadis itu. Sosok yang membuat ia mengumpat sekarang.