"Nanti aja, Pah. Pas mamah liat kuenya baru dinyalain lilinnya." Kata Vian lagi keras kepala. "Kamu itu ngeyel kaya mamah kamu. Untung kamu ganteng kaya papah." Vian nyengir. "Ya, kan Vian lahir dari rahim mamah pasti sifat mamah banyakan ada di Vian. Sebenarnya, Vian nggak rela papah bikin kuenya banyak bentukan bunga mawar kaya begini. Bagusan gambar klub bola kesukaan kita, Pah. Real Madrid." Vian mengangkat tangannya membentuk huruf M.