ZAYYARA : You're Special
  • Reads 69
  • Votes 6
  • Parts 2
  • Reads 69
  • Votes 6
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 05
Humaira Kiara Putri Az-Zahra, seorang remaja berusia 18 tahun yang baru memasuki kelas 12 SMA, terkejut saat mengetahui bahwa orangtuanya telah merencanakan perjodohannya untuk melindunginya dari pengaruh buruk pergaulan. Mereka memilih Muhammad Habibi Al-Zayyan, seorang pemuda berusia 23 tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Kairo. Zayyan kini menjadi seorang gus di pondok Al-Furqon milik ayahnya, Kyai Hasan, dan menjadi incaran banyak ustadzah dan santriwati yang berharap bisa menjadi istrinya.

Ara sudah jatuh cinta pada Zayyan sejak satu tahun yang lalu, sejak pertemuan pertama mereka. Dengan segala cara, ia berusaha mendapatkan hati pemuda tersebut, meskipun Zayyan selalu bersikap dingin dan menjaga jarak. Tidak hanya kepada Ara, Zayyan bersikap dingin kepada semua lawan jenisnya, membuat Ara semakin penasaran dan gigih berjuang menunjukkan ketulusan cintanya.


________


Cover by Pinterest
Start : 5 Juli 2024
All Rights Reserved
Sign up to add ZAYYARA : You're Special to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
FIX YOU cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover
AV cover
Kilian [END] cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan