Seharusnya aku tidak menerima hal itu tetapi kenapa hal ini terjadi, membawa cerita horror itu menjadi kebenaran di balik ini semua!
"Kanata! Kamu tidak-" Allen berlari sekuat tenaga mencari Kanata. Ini salahnya seharusnya ia membatalkan rencananya makanya ia dan Kanata tidak akan berakhir seperti ini.
"Hah... apakah ini yang dirasakan Nayuta?" Kanata berjalan menempelkan tubuhnya dengan tembok, tidak peduli kalo tembok itu bakal berwarna merah sebab tubuhnya yang berlumuran.
"Suzaku!" Dengan sisa tenaganya Kanata berusaha berteriak tetapi-
"Wah, ada satu yang ditemukan!" Dari kegelapan muncul seseorang lengkap dengan seringainya
"Bagaimana kalo kita bermain game!"
Akankah mereka selamat malam ini?
Note :
☆ Jadi ini Fanfiction yang hanya cerita karangan ajah.
☆Moga-moga kaga OOC banyak, tpi klo OOC mon maaf
☆Cerita random dari pemikiran saya, dan mon maaf bila ada kesamaan alur kan ya sungguh itu hanya kebetulan saja.
☆Kalo mau kasih saran dan kritik silahkan, make yg bahasa baik² wokeh. Kita bestie bestie aja pembaca dan penulis
☆pict by Pin yang di edit² lagi. Itu photo official btw.