Tidak pernah terbayang dalam benak seorang Zach bahwa dia akan mengalami kejadian klise yang diluar akal sehat.
Transmigrasi.
Ya... Setelah meninggal akibat kecelakaan beruntun, zach tiba-tiba terbangun di tubuh asing yang jelas bukan miliknya. Menolak untuk percaya, tapi ini nyata. Dan Zach mengalaminya langsung.
Dia terbangun dalam sebuah novel berjudul "I Want To Be Happy". Sebuah novel klise dimana sang tokoh utama dibenci oleh keluarga kandungnya karena dituduh sebagai penyebab kematian ibunya sendiri.
Tapi berbeda dengan cerita transmigrasi pada umumnya, tokoh utama disini tidak berakhir tragis dengan dibunuh oleh keluarga kandungnya sendiri. Sesuai judulnya, novel yang dimasuki Zach justru berakhir bahagia. Keluarganya akan menyesal dengan perbuatan mereka dan meminta maaf serta memperlakukan sang tokoh utama layaknya berlian di akhir cerita.
Lalu dimana permasalahannya?
Bukankah dia tidak perlu bersusah payah mengubah alur agar tidak berakhir tragis?
Bukankah Zach hanya perlu mengikuti alur saja dan bahagia sesuai akhir cerita?
Namun Zach tak mau itu. Dia tidak ingin mengikuti alur karena untuk mendapatkan happy ending, sang tokoh utama harus mengalami penderitaan yang tidak ada habisnya. Tapi jika dia mengubah alur, dia takut justru malah berakhir tragis.
Zach benar-benar pusing dibuatnya. Katakan dia harus apa. Memikirkannya saja sudah membuat kepalanya serasa ingin pecah.
Akankah Zack mengikuti alur? Atau justru mengubah alur? Akan kah ia tetap bahagia diakhir jika mengubah alur?
Aryan pentaloka seorang pria kantoran tiba-tiba dia ber transmigrasi ke dalam buku, dia terbangun di tengah jalan dengan badan penuh luka dengan identitas yang tidak di ketahui.
dengan luka di tubuhnya dia pikir akan mati tapi tiba-tiba cahaya menusuk ke matanya.
Akankah cahaya itu membawa harapan atau kegelapan dalam hidup nya.
Argantara seorang pemilik rumah sakit sekaligus psikolog di rumah sakit miliknya, saat dalam perjalanan dia melihat seorang remaja bersimbah darah.
Dia pun menolongnya dan saat memberikan pertolongan itu dia tidak tahu bahwa mereka memiliki takdir yang membuat mereka terikat.