Kala & Kata

Ketika perasaan menyeberangkan aku pada pertanyaan-pertanyaan paling muskil, kepada siapa aku mencari jawab?

padamu? atau pada-Mu?

-----
Kala takdir itu telah ditetapkan, kata apa lagi yang dapat menolaknya?
.
.
.
Kupastikan kamu adalah takdir yang tidak perlu kucarikan kata yang paling tepat untuk menyangkal; sebab kamu, dan buatmu, kata paling tepat adalah menerima.

____

Kata yang lahir dalam tulisan ini adalah bagian dari singgungan-singgungan kehidupan kala itu; aku, kamu, dia, kita, dan mereka. Maka, kupersembahkan kata terima kasih pada yang telah hadir dalam kehidupanku.

-Salam hangat, Jingga.