༘˚⋆𐙚。⋆𖦹.✧˚ "Harsa ku rasa, tumbuh tak terduga, dahayumu memikat layaknya bunga matahari yang mekar menghangat." ๋࣭ ⭑⚝๋࣭ "Melihat senja ini bersama Haruko, laki-laki favoriteku. Telah berdedikasi menjadi kehangatan dan kebahagiaan, telah ku abadikan dilantunan lagu berjudul yellow." ˙✧˖°📷 ༘ ⋆。˚ Laki-laki dengan surainya yang berantakan didepannya terkekeh, menatap sekali lagi Haruko - cowok itu kacau keadaannya. Matanya memerah, nafasnya memburu. Haruko benci situasi keadaan ini. Tangannya bergetar tanpa ia minta. "Laki-laki bodoh." Cetusnya kepada Haruko. "Jadi, sepertinya kau sedang bermain dadu. Mengadu nasib mu dengan menyanding gadis berlatar belakang trauma?" Tawanya meremehkan membuat Haruko menggeram menahan emosi. "Mari kita lihat. Siapa pemenangnya? Kau yang akan menyembuhkannya atau justru kau yang akan ikut tenggelam, dan...." "Mati bersama?" ⋆.˚🦋༘⋆ "Setelah mengerti ceritamu, aku nggak bisa ninggalin kamu, Na. Hinata Na, layaknya arti namamu, kamu matahari ku yang akan selalu ku jaga." 🎧ྀི SHIAWASENA DOKUSHO! 🎀⋆