##
"Suruh bawain apa?" tanya Samuel.
"BAAAWAAA DIAAA KEMBALIII!!!" Nyanyi Agam begitu lantang.
###
"Han, nih ayam kalau gue sembelih boleh nggak?" tanya Jehan sambil menatap ayam kesayangan Farhan dengan penuh nafsu.
"Otong lo gue potong dulu baru boleh sembelih tuh ayam!" gertak Farhan.
###
"Kayak biasa mas?" ucap penjual bubur kacang ijo.
"Iya, biasalah cuma jadi bahan pelampiasannya doang," balas Bima sambil meringis sedih.
###
"Ya Tuhan kehidupan dewasa macam apa ini?!" keluh Lian ketika disuruh ngerjain tugas kantor yang nggak kelar-kelar.
"Yang semangat, masih ada Mail sama Mei-mei yang belum nikah," saut Gibran dengan santainya sebagai seorang pengangguran terselubung.
"Ada nggak sih portal masuk Isekai? Gue pengin jadi raja iblis dan menguasai dunia, punya anak 5, hidup sampai tua, dan mati dengan bahagia," ucap Lian yang sudah muak dengan laptop yang menjadi saksi bisu atas kerja kerasnya.
"Yuk, ke psikolog, gue yang bayarin...."
___________________________________________________
Luangin waktu untuk merefresh pikiran itu salah satu cara bertahan hidup lho, jadi nggak pa-pa kok sesekali hidup dibuat santai:)
Ditempat ini tersedia cowok-cowok ganteng dimana kalian bisa milih sambil merem pun nggak bakal rugi🌝🔥
Sekawanan bujang yang mencoba untuk bertahan hidup meski harus berhadapan dengan gempuran kehidupan dewasa yang sangat diluar prediksi BMKG bahkan dukun sekalipun tak mampu memprediksi adegan dewasa ini serta harus survive dengan keanekaragaman bentuk manusia yang super-super unik.
Yang penting waras❌
Yang penting hidup ✅
Manusia (opsional)
Pokoknya nggak ada tokoh utama, nggak ada konflik berat, yang ada cuma tingkah laku mereka yang mirip sama bocah paud.
Tersedia 20 bujang, jadi tinggal pilih mau yang mana:)
Cerita yang cocok buat kamu yang lagi butuh genre santai tapi dapet juga hikmah di setiap chapter nya:)
~Raina Maramitha~
Baginya hidup ini benar-benar rumit, perihal perasaan yang membelenggu membuatnya seolah berada pada kepalsuan hidup.
Ia tertawa, tapi tak pernah benar-benar bahagia.
Ia tersenyum, tapi tak pernah benar-benar merasa baik-baik saja.
"Seperti apa sebenarnya definisi kebahagiaan itu?"
Ada ruang dihatinya yang terasa hampa.
Ada ruang dihatinya yang terasa perih,
Ada kenyataan hidup yang tak bisa diterima olehnya.
Ia hanya ingin benar-benar merasa bahagia. Tidak ada rasa sakit, ketika menerima kenyataan hidup.
Tidak ada rasa hampa ketika tertawa,
Tidak ada rasa perih ketika tersenyum.
Ia menginginkan kedamaian hati itu.
Kedamaian yang membawanya pada kebahagiaan sejati.
Akankah dirinya dapat merasakannya?
Akankah dirinya bisa berdamai dengan keadaan? Akankah dirinya dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati?
**
[Blurb]
"Lo tahu, Lo orang paling jahat yang pernah gue temui," sarkas seorang pria berhoodie hitam. Raina terdiam air matanya mengalir deras di pipinya.
"Demi kebahagiaan Lo sendiri, Lo tega hancurin kebahagiaan keluarga lain, hah?" sinis pria tersebut.
Risa menggeleng dengan air mata yng terus mengalir.
"LO MUNAFIK RAINA!"
Raina jatuh tersungkur. Badannya meluruh. Hatinya terasa remuk. Semua terasa berhenti baginya. Tubuhnya melemas. Ucapan pria tersebut seolah membuat Raina hilang dari dunia ini.
#Catatan: Hanya fiksi belaka
#cover by Lela
ig : lelasyn_