ElynaTata
  • Reads 111
  • Votes 15
  • Parts 2
  • Reads 111
  • Votes 15
  • Parts 2
Ongoing, First published Jul 08, 2024
Berawal dari orang asing dan berakhir menjadi kekasih.

Tata, dan Elyna. Sepasang kekasih yang baru saja menjalin asmara. Tata dengan sifat tengil dan urakannya, dan Elyna dengan sifat tenangnya.

Tata lahir di keluarga yang tidak harmonis, ayahnya yang tukang judi dan suka mabuk, ibunya yang hobi melacur di bar-bar ternama, meski begitu Tata tetap sayang kepada kedua orangtuanya, meski ia sering di pukul oleh sang ayah ia tetap bisa tersenyum saat menatap ayahnya, dan meski ia sering mendapat cacian dan makian dari sang ibu ia tetap sayang kepada ibu yang melahirkan-nya.

Sedari kecil Tata sudah di asuh oleh neneknya. Ketika neneknya meninggal satu tahun lalu, Tata harus hidup mandiri, ia pulang sekolah harus bekerja di cafe milik temannya.

Sedangkan Elyna, ia terlahir di keluarga berada, tetapi sang ayah sudah lama meninggal dan ibunya pergi entah kemana.

Beruntung sang ayah meninggalkan perusahaan yang nanti akan di kelola oleh Elyna ketika sudah lulus nanti, jadi Elyna tidak pusing memikirkan masalah ekonomi nya.

"Siapa lu ngatur-ngatur gua, gua gak mau jadi bahan omongan karna jadi pacar lu." Ucap Tata.

"Mati atau jadi pacar gua?" Ucap Elyna dengan nada dinginnya.

Mendengar itu Tata menjadi emosi.

"Gua bilang ga mau anjing." Jawab Tata penuh emosi

"Gua bilang jadi pacar gua apa susah nya si bangsat!" Ucap Elyna yang tersulut emosi juga.

"Orang gila lu."

"Eughh kaa pelanhhh pelanhhh kaa."

"Fuck, ahh."

#GxG
#Futa

haii haiii, inii first time akuu bikin cerita GL, maaf bangett yaa ga sesuai sama kalian.
All Rights Reserved
Sign up to add ElynaTata to your library and receive updates
or
#986masasma
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
30 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Rembulan Marliana Andromeda." "H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener." "No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue." ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus? Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
FIX YOU cover
Om Rony cover
Say My Name cover
 ARGALA cover
AV cover
Kaesar cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan