Bagi Qarell, hidup Xarell ideal. Terkenal. Tajir. Mudah untuk mendapat keinginan yang selama ini sulit ia miliki. Diam-diam Qarell iri. Hidupnya berbeda jauh yang hanya pas-pasan dan tanpa ada kemewahan. Suatu malam, Qarell mengantar pulang Xarell yang sepertinya tidak enak badan setelah sama-sama singgah di suatu tempat. Lalu sesuatu terjadi tanpa bisa ditolak. Peristiwa berdarah itu membuat Qarell seperti tinggal seujung nyawa dan merasa kematian sudah di depan mata. Nyatanya belum waktunya Qarell enyah dari bumi ini. Qarell selamat, meskipun semua jadi tampak membingungkan. ***
20 parts