Esme menjalani sebagian besar hidupnya ditimpa kemalangan. Seorang yatim piatu yang tidak mengetahui asal-usulnya dan tidak pernah merasakan cinta dalam hidupnya. Namun, setelah akhirnya ia menemukan kebahagiaan dalam hidupnya, mengapa ia harus ditimpa kemalangan lagi yang merenggut kebahagiaan yang sekejap itu dari dirinya. Kecelakaan yang merenggut janinnya dan membuatnya tidak lagi memiliki harapan untuk memiliki anak kandungnya sendiri seumur hidup. Seakan belum seberapa penderitaannya, ia harus berpisah dari pria yang merupakan cahayanya. Orang yang memberikan ia cinta dan kehangatan yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya. Bagaimana Esme dapat menjalani hidup sedangkan tidak ada yang tersisa dalam hidupnya. Siapa lagi yang akan memeluk kerapuhan dan kekurangannya ini? Dapatkah ia bahagia sedangkan ia sudah hancur berkeping-keping.