Kanvas Terakhir Di Langit Senja | Beomgyu
  • Reads 6,438
  • Votes 977
  • Parts 18
  • Reads 6,438
  • Votes 977
  • Parts 18
Ongoing, First published Jul 09, 2024
2 new parts
[ON-GOING]
Belva selalu meyakinkan dirinya, bahwa senja mengajarkan kita jika keindahan tak harus datang lebih awal, jika nanti hari baik pasti akan tiba menyambutnya.

Pancaran sinar keemasan yang terlukis di langit, selalu berhasil membawa perasaan damai untuknya. Namun, di balik indahnya langit orange yang memukau, senja juga turut membawa keheningan dan emosi yang tersembunyi. Tentang cinta dan kebencian, tentang harapan yang mulai memudar, serta tentang luka yang tak akan pernah sembuh.

Membuat Belva perlahan kini mulai meragukan keyakinannya.














⚠️WARNING⚠️
• Bahasa non baku.
• Fanfiction.
• Brothership, Slice Of Life, Sicklit, Friendship.
• 1200-2200 words/chapter.
• Harsh words.
• Idol hanya visualisasi, bijaklah dalam membaca!

HIGHEST RANK:
#1 in cbg
#1 in hueningkaikamal
#3 in cbg
#3 in txtlokal
#4 in cbg
#5 in txtlokal
#6 in txtlokal
#6 in sicklit
#7 in sicklit
#9 in sicklit
#10 in sicklit

***
Written by @bbamcel2_
All Rights Reserved
Sign up to add Kanvas Terakhir Di Langit Senja | Beomgyu to your library and receive updates
or
#5choisoobin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Selaksa Kasih cover
The Idol And The Disabled President Made An Official Announcement (END) cover
NATHAN [Na Jaemin] cover
Grayson Bilal Athala cover
the story never ends cover
Duke's Grip cover
Perfect Lies' cover
Malang Untuk J cover
In Neverland's Embrace cover
Kesayangan Bunda cover

Selaksa Kasih

34 parts Ongoing

Katanya, anak sulung adalah pilar yang kokoh. Maka untuk setiap kelemahan yang ia punya, Nizar begitu membencinya. Katanya manusia memang tidak ada yang sempurna, tetapi Nizar hidup di sekeliling orang yang utuh tentang segalanya. Berjalan di paling belakang memang bukan sebuah dosa, tapi Nizar muak dengan olok-olok yang mengiringi langkahnya. Maka, ia mencari caranya sendiri untuk bisa mengejar. Sayangnya, ia tersesat terlalu jauh pada ruang gelap tanpa pijar.