antara khaifan dan luka (End) (REVISI)
4 Bölüm Devam ediyor "jadilah orang yang selalu terlihat bahagia, walaupun lebih banyak memendam luka." ~khaifan dafianka chandrawinata
***
Kata orang, anak bungsu itu sangat beruntung, sebab selalu diperhatikan, dimanja, dan semua keluarga menganggapnya seperti berlian berharga yang harus selalu mereka lindungi dan mereka jaga, tidak ada satupun orang yang boleh menyakitinya. Namun berbeda dengan Khaifan, di keluarganya ia bahkan diperlakukan layaknya pembantu, bahkan pukulan serta makian tak sekali dua kali ia dapatkan. Ia pun harus menanggung semua ekspetasi kedua orangtuanya yang gila prestasi. Khaifan memang tak sepintar kakaknya kakaknya, tapi bukan berarti ia tak memiliki bakat walaupun bakatnya itu non-akademik, sebuah bakat bermusik yang tak pernah dilihat oleh keluarganya, bahkan bakat itu malah dilarang karna menganggap bakat tersebut tidaklah penting, hanya buang buang waktu.
Khaifan selalu bertanya-tanya, kesalahan apa yang telah ia perbuat sampai-sampai keluarganya begitu membenci dirinya.
Untunglah selama ini Khaifan tidak sendiri, karna ada Xavier, sahabat kecilnya yang sampai sekarang selalu menjadi support systemnya. Khaifan juga senang karna ketiba-tibaan abang tertuanya Khaisya yang tiba-tiba saja berubah menjadi abang yang sangat lembut dan perhatian padanya, Khaisya awalnya gengsi tapi ia bertekad untuk memperbaiki hubungan persaudaraannya dengan adik bungsunya.
Dan juga.. Sang kekasih yang selalu ada disaat ia sedih maupun senang, Queen namanya. Ia bertemu dengan gadis itu secara tidak sengaja, dan pada akhirnya sama-sama memiliki perasaan saling cinta.
Apakah kebahagiaan akhirnya bisa Khaifan dapatkan? Dan akankah keluarga cemara yang ia impi-impikan selama ini bisa terwujud?.