Past Tense; Future Hearts

Isabella Jane Anderson, atau yang akrab dipanggil Ibel, menganggap cinta pertamanya sebagai pengalaman pertama yang membentuk segalanya. Tujuh tahun bersama orang yang dia cintai, dia merasakan kenyamanan dan keyakinan bahwa hubungan mereka akan terus berlanjut tanpa hambatan. Namun, kehilangannya membuatnya tersadar bahwa hubungan panjang belum tentu berarti komitmen yang utuh.

Ibel, dalam kesendirian yang tiba-tiba, merenungkan arti dari kata-kata yang menggema dalam pikirannya: "terbiasa sendiri atau mati rasa hadir tanpa kesadaran". Kata-kata itu menggambarkan perasaannya yang terombang-ambing antara kebiasaan hidup sendiri dan ketidakmampuannya untuk merasakan sesuatu yang benar-benar hadir dengan kesadaran dan kehadiran yang penuh.