HYA

Beratus-ratus tahun yang lalu ada ubur-ubur bernama Hya, dia telah mengarungi lautan selama 500 juta tahun dan selamat dari kepunahan yang mengerikan. Suatu hari dia terdampar ke sebuah pulau bernama Mou dan melihat sekilas kehidupan manusia.

Manusia memiliki kaki dan tangan panjang, berlarian kesana kemari. Suara mereka saling bersahutan dan terkadang gelak tawa mereka yang nyaring terdengar menyenangkan. Hya terkesima melihat manusia dan berkata bahwa manusia adalah makhluk terindah yang pernah ia lihat. Manusia hidup di bawah cahaya matahari yang cerah dan hangat juga di bawah bulan yang teduh nan sejuk, tidak seperti ubur-ubur yang hidup di dalam laut dingin nan hampa.

Ketika ombak kembali membawa Hya dalam lautan, ubur-ubur itu berdoa pada Tuhan agar bisa menjelma sebagai manusia jika suatu saat naik ke daratan. Walau terdengar mustahil, Hya terus memanjatkan doa itu sampai 100 juta tahun lamanya hingga akhirnya doa itu terkabul. Kemudian Hya kembali terdampar ke daratan. Namun ketika sadar wujudnya bukan lagi makhluk yang terdiri dari 98% air melainkan manusia.

Keajaiban itu pun mempertemukan Hya dengan pemuda bernama Mozar. Manusia pertama yang mengajarinya banyak hal, termasuk cinta.