Esha terheran-heran setelah mengenal Bima, cowok yang notabenenya pangeran sekolah dengan sifat cool, dan cuek terhadap cewek, berubah menjadi Bima yang usil, petakilan, dan cerewet dihadapan Esha, dan satu lagi.. Bima itu ternyata... hobi makan!.
_________________________________________
"BAPAK, IBU ATAU SIAPAPUN YANG PESAN INI! TOLONG HEWAN PELIHARAAN NYA LEPAS!! ANJINGNYA NGEJAR SAYA INI!!, " Teriak sebuah suara dari sebrang telepon.
Satu detik.
Dua detik.
"Pftt..".
" Bwahahaha!!". Tawa Bima akhirnya tak dapat ditahan, dirinya bahkan sampai guling-guling diatas sofa sangking ngakaknya setelah menerima telepon dari tempatnya memesan kue.
"Apaan nih?dikejar.... anjing?.. Wahahaha!! ". Lanjut Bima yang bukannya menolong malah tertawa tanpa dosa. Beruntung dia sempat menekan tombol mute pada panggilan suaranya.
" Tunggu.. ". Bima menghentikan tawanya. " Anjing? Gue kan nggak punya anjing? ".Ucap Bima yang sadar akan satu hal, lalu menggulir lagi layar Whatsapp-nya. Ternyata dia salah mengirim alamat.
"Maaf saya typo ketik alamat, bukn 55 tpi 57".
________________________________________
"Asem!".
Esha hampir membanting hp-nya karena kesal. Bisa-bisanya orang ini salah ketik dan sialnya membawanya
Kerumah pemilik anjing galak.
Beruntung ia pintar memanjat pohon sehingga ia bisa menyelamatkan diri, sembari menunggu seseorang datang dan akhirnya siguguk dibawa pulang.
Dan sekarang Esha sedang berjalan menuju alamat yang benar sambil mengomeli sang pemesan, lengkap dengan kaki yang sebentar dihentak dan sebentar lagi menendang kerikil sangking kesalnya.
"Permisi!! Assalamu'alaikum!! ". Teriak Esha yang jelas masih kesal.
" Waalaikumsalam salam".
Dan didetik berikutnya Mulut Esha ternganga.
______________________________________
"Ahhhh pelan pelan sayang "
"Mommy kenapa apa ini menyakiti mommy "
"Engga sayang teruskan saja"
"pelan pelan sayang jangan kuat kuat "
"Ahhhhh sayang ia ituhh"
"Ahh mommy ternyata benar ngentot itu sangat enak mom"