"Aku berpikir bahwa semuanya bisa menetap dan bersama ku. Katanya kematian hanya perbedaan bukan perpisahan tapi itu terlalu sesak jika dirasakan.... "
Tentang mereka yang pernah dipertemukan lalu kembali dipisahkan. Crissaleina yang harus sembuh dari penyakitnya dan 𝑫𝒊𝒂 yang katanya akan kembalinya setelah pertemuan pertama mereka namun tak kunjung kembali. Bahkan setelah Crissaleina sembuh dan kembali ke kota asalnya, laki laki yang bernama Rion itupun tak dapat ia temukan lagi.
Namun, takdir akhirnya mempertemukan mereka kembali, meski dengan kondisi yang jauh dari kata baik. Laki-laki itu masuk rumah sakit jiwa karena mengalami kekerasan fisik dan kerusakan mental yang dilakukan ayahnya. Namun, Crissaleina tak peduli ia tetap menemani laki laki itu meski ia harus diajari kembali cara untuk makan, berjalan , dan mengajaknya untuk kembali berbicara sebagaimana biasanya.
"𝑅𝑖𝑜𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑘𝑢 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑘𝑢"
Kata-kata itu tetap ia pegang meskipun ia milik orang lain, siapa yang peduli? Kalau disuruh memilih antara Jeff atau Rion pastinya ia akan memilih Riondra.
Sialnya ia terus menerus di gerakkan oleh orang lain, hanya karena ia merasa ia harus balas budi.
Tapi, semua itu tak menjadi penghalang. Ia akan tetap bertahan untuk Riondra, ya laki-laki yang dianggap gangguan jiwa. Ia hanya ingin laki-laki itu, bukan orang lain.
ʟᴀɴɢsᴜɴɢ ᴅɪʙᴀᴄᴀ ᴀᴊᴀ, sᴇᴍᴏɢᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ sᴜᴋᴀ....
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)