I Want That Hot Man (TAMAT)
  • مقروء 1,401,035
  • صوت 30,429
  • أجزاء 58
  • مقروء 1,401,035
  • صوت 30,429
  • أجزاء 58
مستمرة، تم نشرها في يولـ ١١, ٢٠٢٤
للبالغين
"Kiss me, Om." 

Gara-gara sosok pria matang bernama Rio, Alyssa yang biasanya tak tertarik kepada pria, kini menjadi agresif, dan seolah sel-sel mesumnya baru aktif. 

Rio, sosok teman sekelas Mama Alyssa saat masa SMA. Berawal dari reuni yang Mama Alyssa adakan di rumah, Alyssa bertemu dengan Rio. Sungguh, Rio adalah pria terseksi, terhot, dan ter-ter lainnya dari semua pria yang pernah Alyssa temui! Rio berhasil membuat Alyssa panas dingin hanya dengan melihatnya. 

Awalnya, Alyssa hanya tertarik dengan Rio secara fisik, dan lambat-laun dia benar-benar ingin memiliki Rio. Persetan dengan jarak umur mereka dan fakta bahwa Rio adalah teman Mamanya! 

Namun, apakah mudah bagi Alyssa untuk mendapatkan Rio? Bagaimana kelanjutan hubungan mereka untuk ke depannya di saat satu per satu masalah muncul? 

- Meet the main character: 
Rio Stefanus Widjaya: 39 y.o (otw 40), pengacara. 
Alyssa Priscilla: 20 y.o, mahasiswa.

WARNING! Story adult romance! Mengandung konten dewasa 21+!

***

#1 in om-om (4/9/2024)
#1 in pengacara (18/9/2024)
#1 in alyssa (4/9/2024)
#2 in rio (18/9/2024)
#3 in nikahmuda (15/1/2025)
#5 in kampus (19/12/2024)
#5 in baper (9/4/2025)
#7 in mahasiswa (2/2/2025)
#9 in rahasia (18/11/2024)

Start: 11 Juli 2024
End Wattpad: 31 Maret 2025
Tamat di Karyakarsa: 2 Februari 2025

© Ainjae
Karya ini dilindungi Undang-Undang Hak Cipta
جميع الحقوق محفوظة
الفهرس
قم بالتسجيل كي تُضيف I Want That Hot Man (TAMAT) إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
Loving The Hot Police (Completed) بقلم Braja_Q
45 جزء undefined أجزاء إكمال للبالغين
Cerita dewasa 18+ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! "Udah sampai" Ucap Bumi. Lelaki itu ingin menurunkan Launa namun gadis itu malah melamun di atas pundaknya dan memeluk lehernya erat. "Kamu dengar gak?" Tanya Bumi. "Ehh?" Launa bingung dan menegakkan kepalanya. "Kita cuma berdua Om? Disini gak ada orang tua Om? Jangan bilang Om mau macem-macemin aku, aaaa!!! Aku gak mau!!!" Teriak nya tepat di kuping Bumi. Bumi yang mendengar teriakan Launa tepat di telinga kanannya hanya meringis ngeri, sungguh ia takut jika kupingnya budeg karena kupingnya sampai berdengung mendengar teriakan Launa. "Kamu mau turun atau enggak?" Tanya Bumi lagi. "Jawab dulu Om pertanyaan aku" Launa yang masih kekeuh semakin mengeratkan pelukannya pada leher Bumi. "Kalau kamu gak turun, saya gak jamin bakal gak macem-macemin kamu" Ucap Bumi yang melirik Launa dari ekor matanya. "Kenapa sih!?, aku berat ya Om?" Tanya Launa mencebikkan bibirnya. Gadis itu memilih turun dan mengambil kopernya dari genggaman Bumi, ia sebal dengan lelaki ini yang sedari tadi menatapnya dingin. "Kamu gak berat, cuma saya takut khilaf lama-lama, karena dari tadi rasain bokong dan dada kamu" Ucap Bumi yang membuat Launa melotot. Karena malas meladeni Launa, akhirnya Bumi memilih masuk kedalam kamar dan membersihkan badan. "Dasar ya laki-laki sama aja!, sama-sama mesum!" Teriak Launa kala melihat Bumi yang menghilang di balik pintu kamar.